IHSG dibuka makin terpuruk

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini dibuka makin terpuruk 90,17 poin atau 2,27 persen ke level 3.877,67 diserbu sentimen negatif dari dalam maupun luar negeri.

Pedagangan semalam, Wall Street kembali terkoreksi akibat memanasnya kondisi geopolitik di Suriah. Sedangkan Bursa kawasan regional dibuka mayoritas memerah.

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup ambles 152,83 poin atau 3,71 persen ke level 3.967,84 dan menjadi level penutupan terburuk sepanjang tahun ini. Sementara pagi ini, Bursa kawasan Asia mayoritas dibuka di zona merah.

Hang Seng turun 338,53 poin atau 1,57 persen ke 21.536,24; Nikkei 225 turun 271,74 poin atau 2,05 persen ke 13.270,63 dan Straits Times turun 31,51 atau 1,05 persen ke 3.002,51.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp47,91 miliar dan volume perdagangan 21,99 juta lembar saham, dengan transaksi bersih asing mencapai Rp11,19 miliar. Tercatat 2 saham menguat, 74 saham melemah dan 12 saham stagnan.

Indeks sektor pagi ini seluruhnya memerah, dengan pelemahan terbesar pada sektor industri dasar yang anjlok 4,39 persen, diikuti konsumer merosot 4,30 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik Rp75 ke Rp2.525, PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) naik Rp40 ke Rp1.200.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melemah Rp550 ke level Rp11.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.850 ke Rp32.150 dan PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG) melemah Rp1.450 ke level Rp28.800.