Semester I/2013, Garuda catat laba rugi USD10,7 juta
A
A
A
Sindonews.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sepanjang semester I/2013 membukukan pendapatan sebesar USD1,725 miliar, meski demikian laba periode berjalan (income current period) tercatat negatif sebesar USD10,7 juta.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan perseroan sepanjang tahun ini memang mengeluarkan investasi yang tidak terbilang sedikit.
"Hal tersebut, juga sejalan dengan investasi yang tengah dilaksanakan perseroan pada tahun ini, terutama untuk anak perusahaan yang masih berada dalam tahap awal pengembangan," kata Emir dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (1/9/2013).
Secara umum Garuda mencatat laba usaha sebesar USD14.3 juta atau relatif stabil dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar USD14.4 juta. Selama enam bulan pertama tahun ini telah meraup pendapatan operasi sebesar USD1,725 miliar atau setara dengan hampir mencapai Rp17 triliun.
Sepanjang semester pertama tahun ini Garuda Indonesia sebagai induk perusahaan membukukan laba usaha sebesar USD43,6 juta, atau tumbuh 736 persen dibandingkan semester pertama tahun sebelumnya.
Adapun laba bersih periode berjalan (income current period) sebesar USD20,9 juta di semester pertama tahun ini atau tumbuh 52,.2 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan perseroan sepanjang tahun ini memang mengeluarkan investasi yang tidak terbilang sedikit.
"Hal tersebut, juga sejalan dengan investasi yang tengah dilaksanakan perseroan pada tahun ini, terutama untuk anak perusahaan yang masih berada dalam tahap awal pengembangan," kata Emir dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (1/9/2013).
Secara umum Garuda mencatat laba usaha sebesar USD14.3 juta atau relatif stabil dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar USD14.4 juta. Selama enam bulan pertama tahun ini telah meraup pendapatan operasi sebesar USD1,725 miliar atau setara dengan hampir mencapai Rp17 triliun.
Sepanjang semester pertama tahun ini Garuda Indonesia sebagai induk perusahaan membukukan laba usaha sebesar USD43,6 juta, atau tumbuh 736 persen dibandingkan semester pertama tahun sebelumnya.
Adapun laba bersih periode berjalan (income current period) sebesar USD20,9 juta di semester pertama tahun ini atau tumbuh 52,.2 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
(gpr)