Pameran Rumah Murah di Semarang ditutup hari ini
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perumahan Rakayat (Kemenpera) mulai 29 Agustus 2013 lalu mengadakan Pameran Rumah Rakyat Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU PPP) Expo 2013 di Java Mall, Semarang, Jawa Tengah dan penutupannya akan dilakukan hari ini.
Pameran ini diselenggarakan oleh Kemenpera melalui Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU PPP), pengembang, perbankan dan pemerintah daerah di sejumlah kota besar di Indonesia termasuk Semarang. Peserta kegiatan pameran terdiri dari delapan bank penyalur KPR FLPP, lima instansi pemerintah dan 35 pengembang yang membangun RST dengan harga jual maksimal Rp88 juta di wilayah Semarang dan sekitarnya.
Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera Pangihutan Marpaung mengatakan, pertumbuhan Kota Semarang dari tahun ke tahun memang cukup signifikan. Adanya pembangunan RST di pinggiran kota Semarang akan membantu masyarakat yang kebanyakan bekerja di Kota Lumpia tersebut.
"Kami berharap Pemerintah Kota Semarang bisa ikut mendukung pembangunan RST untuk masyarakat. Harga RST yang ditetapkan Kemenpera untuk wilayah Semarang dan sekitarnya maksimal Rp88 juta dan bisa dimiliki masyarakat dengan KPR FLPP yang suku bunganya 7,25 persen selama tenor maksimal 20 tahun," kata Pangihutan dalam rilisnya di Jakarta, Senin (2/9/2013).
Sementara itu, Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Pemkot Semarang Isdiyanto mengungkapkan, pihaknya menyambut baik penyelenggaraan pameran rumah murah yang digelar Kemenpera di Semarang. Menurutnya, adanya pameran rumah tersebut akan mempermudah masyarakat untuk mengakses berbagai program dan mendapatkan informasi mengenai program pro rakyat yang dilaksanakan Kemenpera.
"Pemkot Semarang sangat mendukung kegiatan pameran rumah ini agar masyarakat bisa memiliki pilihan rumah layak yang diinginkan. Kami juga siap membantu para pengembang yang ingin membangun RST dengan mempermudah perijinan pembangunan rumah bersubsidi tersebut," harapnya.
Pameran ini diselenggarakan oleh Kemenpera melalui Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU PPP), pengembang, perbankan dan pemerintah daerah di sejumlah kota besar di Indonesia termasuk Semarang. Peserta kegiatan pameran terdiri dari delapan bank penyalur KPR FLPP, lima instansi pemerintah dan 35 pengembang yang membangun RST dengan harga jual maksimal Rp88 juta di wilayah Semarang dan sekitarnya.
Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera Pangihutan Marpaung mengatakan, pertumbuhan Kota Semarang dari tahun ke tahun memang cukup signifikan. Adanya pembangunan RST di pinggiran kota Semarang akan membantu masyarakat yang kebanyakan bekerja di Kota Lumpia tersebut.
"Kami berharap Pemerintah Kota Semarang bisa ikut mendukung pembangunan RST untuk masyarakat. Harga RST yang ditetapkan Kemenpera untuk wilayah Semarang dan sekitarnya maksimal Rp88 juta dan bisa dimiliki masyarakat dengan KPR FLPP yang suku bunganya 7,25 persen selama tenor maksimal 20 tahun," kata Pangihutan dalam rilisnya di Jakarta, Senin (2/9/2013).
Sementara itu, Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Pemkot Semarang Isdiyanto mengungkapkan, pihaknya menyambut baik penyelenggaraan pameran rumah murah yang digelar Kemenpera di Semarang. Menurutnya, adanya pameran rumah tersebut akan mempermudah masyarakat untuk mengakses berbagai program dan mendapatkan informasi mengenai program pro rakyat yang dilaksanakan Kemenpera.
"Pemkot Semarang sangat mendukung kegiatan pameran rumah ini agar masyarakat bisa memiliki pilihan rumah layak yang diinginkan. Kami juga siap membantu para pengembang yang ingin membangun RST dengan mempermudah perijinan pembangunan rumah bersubsidi tersebut," harapnya.
(rna)