Pengusaha tempe di Banjarnegara kurangi karyawan

Selasa, 03 September 2013 - 13:12 WIB
Pengusaha tempe di Banjarnegara...
Pengusaha tempe di Banjarnegara kurangi karyawan
A A A
Sindonews.com - Harga kedelai yang terus melambung, memaksa para perajin tempe di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) harus merumahkan karyawan atau mengurangi jumlah karyawan.

Mahalnya harga kedelai membuat perajin tempe tidak bisa meraup untung dan tidak mampu membayar karyawan. Kini, harga kedelai impor mencapai Rp9.500 per kilogram (kg) dan membuat sejumlah perajin tempe menjerit.

Siswadi, perajin tempe asal Desa Kuta Banjar, Banjarnegara terpaksa mengurangi jumlah karyawanya. Dari total tujuh karyawan, tiga karyawanya sedang dirumahkan. Biaya produksi yang semakin mahal ini membuat Siswandi tidak bisa lagi menggaji semua karyawannya.

Selain mengurangi jumlah karyawan, pihaknya juga mengurangi jumlah produksinya dari 2,5 kuintal menjadi 170 kilogram (kg).

"Sebelumnya karyawan saya tujuh orang, tapi sekarang tinggal empat orang. Ya, saya enggak bisa lagi gaji karyawan kalau harga kedelai terus melambung. Biaya produksinya saja sudah cukup besar," kata dia, Selasa (3/9/2013).

Meski harga kedelai mahal dan terus merugi, para perajin tempe tetap memproduksi tempe untuk mempertahankan jumlah pelanggan. Padahal akibat harga kedelai mahal, perajin tak dapat meraup untung karena hanya cukup untuk membayar biaya produksi dan menggaji karyawan.

Jika harga kedelai terus melambung, Siswandi khawatir usahanya akan bagkrut atau gulung tikar dan dipastikan jumlah pengangguran akan bertambah di desanya. "Saya berharap pemerintah bisa segera menstabilkan harga kedelai," ujarnya.
(izz)
Berita Terkait
Harga Kedelai Meroket,...
Harga Kedelai Meroket, Disperindag dan Polda Banten Sidak Gudang
Mencari Solusi Meredam...
Mencari Solusi Meredam Gejolak Harga Kedelai
Abai dengan Impor Kedelai,...
Abai dengan Impor Kedelai, Sampai Kapan?
Masih Ada Peluang Indonesia...
Masih Ada Peluang Indonesia Tak Bergantung pada Kedelai Impor
Kedelai Impor Tembus...
Kedelai Impor Tembus Rp1,2 Juta, Pedagang Tempe dan Tahu Dilema Naikkan Harga
Ironi Tanaman Kedelai...
Ironi Tanaman Kedelai di Indonesia: Tanahnya Terbaik, tapi Impor Terus
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
7 menit yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
17 menit yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
47 menit yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
2 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
2 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
3 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved