Harga kedelai di Banjanegara tembus Rp10.500/kg
Rabu, 04 September 2013 - 10:39 WIB
Harga kedelai di Banjanegara tembus Rp10.500/kg
A
A
A
Sindonews.com - Harga kedelai impor yang merupakan bahan baku pembuatan tempe dan tahu, di Banjarnegara, Jawa tengah saat ini melabung hingga menyentuh angka Rp10.500 per kilogram. Puluhan perajin tempe pun dipastikan siap-siap gulung tikar.
Harga kedelai impor yang sepekan lalu hanya Rp9.000 per kilogram, hingga hari ini terus melambung. Tingginya harga kedelai impor ini membuat biaya produksi perajin tahu dan tempe membengkak. Sementara harga jual tempe yang tidak bisa naik di pasaran, membuat perajin terus meruagi.
"Harga sampai saat ini terus naik, terakhir beli dengan harga Rp10.500. Ini sangat memberatkan dan mengancam usaha saya," ujar perajin tempe kedelai di Banjarnegara, Siswandi, Rabu (4/9/2013).
Untuk memeninimalisir kerugian, saat ini para perajin telah menyiasati dengan mengurangi jumlah karyawan dan jumlah prosuksi. Namun meski demikian, harga kedelai yang terus melambung membuat perajin tetap merugi.
Para perajin di daerahpun mengancam akan melakukan mogok produksi jika pemerintah tak bisa menurunkan harga kedelai impor.
Harga kedelai impor yang sepekan lalu hanya Rp9.000 per kilogram, hingga hari ini terus melambung. Tingginya harga kedelai impor ini membuat biaya produksi perajin tahu dan tempe membengkak. Sementara harga jual tempe yang tidak bisa naik di pasaran, membuat perajin terus meruagi.
"Harga sampai saat ini terus naik, terakhir beli dengan harga Rp10.500. Ini sangat memberatkan dan mengancam usaha saya," ujar perajin tempe kedelai di Banjarnegara, Siswandi, Rabu (4/9/2013).
Untuk memeninimalisir kerugian, saat ini para perajin telah menyiasati dengan mengurangi jumlah karyawan dan jumlah prosuksi. Namun meski demikian, harga kedelai yang terus melambung membuat perajin tetap merugi.
Para perajin di daerahpun mengancam akan melakukan mogok produksi jika pemerintah tak bisa menurunkan harga kedelai impor.
(gpr)
