Bank BJB akan perbesar kredit insfrastruktur
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu upaya menggenjot kinerja kredit pada akhir tahun, Bank Jabar dan Banteng (BJB) akan menggarap kredit sektor infrastruktur jalan tol dan power plant energi listrik.
Direktur Utama Bank BJB, Bien Subiantoro mengatakan, sektor Infrastruktur jalan tol dan power plant listrik merupakan target utama bank BJB.
"Kredit sektor manufaktur akan kita kurangi. Pada kondisi seperti ini, kredit tersebut cukup berisiko karena biayanya meningkat, khususnya industri yang bahan bakunya impor," kata dia, Rabu (4/9/2013).
Sementara, kredit infrastruktur jalan tol dan power plant lebih jelas pendapatannya. Ketika disinggung pengaruh pelemahan rupiah akhir akhir ini, Bien mengungkapkan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar tidak mengganggu aktifitas valas Bank BJB.
Aktifitas valas BJB hanya untuk jangka pendek seperti pembiayaan ekspor-impor. "Kredit valas kami hanya sekitar 6 persen dari total kredit. Sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap kredit," katanya.
Direktur Utama Bank BJB, Bien Subiantoro mengatakan, sektor Infrastruktur jalan tol dan power plant listrik merupakan target utama bank BJB.
"Kredit sektor manufaktur akan kita kurangi. Pada kondisi seperti ini, kredit tersebut cukup berisiko karena biayanya meningkat, khususnya industri yang bahan bakunya impor," kata dia, Rabu (4/9/2013).
Sementara, kredit infrastruktur jalan tol dan power plant lebih jelas pendapatannya. Ketika disinggung pengaruh pelemahan rupiah akhir akhir ini, Bien mengungkapkan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar tidak mengganggu aktifitas valas Bank BJB.
Aktifitas valas BJB hanya untuk jangka pendek seperti pembiayaan ekspor-impor. "Kredit valas kami hanya sekitar 6 persen dari total kredit. Sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap kredit," katanya.
(izz)