G20 tekankan pertumbuhan global dan lapangan kerja

Jum'at, 06 September 2013 - 17:59 WIB
G20 tekankan pertumbuhan...
G20 tekankan pertumbuhan global dan lapangan kerja
A A A
Sindonews.com - Pemimpin G20 akan menekankan pemulihan ekonomi global yang berkelanjutan dan penciptaan lapangan kerja, di tengah kekhawatiran pasar atas efek pengurangan program stimulus AS.

Dalam pertemuan yang dibayangi konflik di Suriah, para pemimpin top dunia dari negara maju dan berkembang dalam sesi kedua kembali ke agenda ekonomi untuk menempatkan sentuhan akhir dalam komunike. Mereka diharapkan menggarisbawahi pentingnya pemulihan ekonomi yang solid di tengah kekhawatiran ketidakrataan pertumbuhan global, serta menekan dalam kasus penghindaran pajak.

Pernyataan ini diperkirakan tidak dapat memberikan target kuantitatif untuk pertumbuhan atau pengurangan defisit, tetapi pemimpin akan mendukung "rencana aksi Saint Petersburg", yang bertujuan mendorong pertumbuhan dan menciptakan pekerjaan.

"Prioritasnya adalah pertumbuhan dan pekerjaan. Pertumbuhan berkelanjutan dan pertumbuhan yang layak," ujar Kepala Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (6/9/2013).

"Ada kesepakatan yang berkembang tentang apa yang perlu dilakukan," tambahnya.

Sementara Perdana Menteri Inggris, David Cameron menyoroti secara khusus soal lapangan kerja. "Pekerjaan adalah kunci. Pekerjaan adalah apa yang ingin warga lihat," ucapnya.

Pada sidang pleno kedua, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, prioritas lain dari pertemuan dua hari G20 adalah harus mengatasi masalah yang paling akut, pengangguran kaum muda dan pengangguran struktural jangka panjang.

"Tugas investasi dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja adalah di bagian atas agenda G20 tahun ini. Kita perlu memastikan pertumbuhan yang stabil lebih lanjut dari ekonomi dan pembangunan. Tingkat pengangguran masih tinggi dibandingkan sebelum krisis dan ada banyak masalah yang cukup akut," tandas Putin.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0864 seconds (0.1#10.140)