DPR dan pemerintah minta perajin tahu-tempe tak mogok
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Firman Subagyo meminta para perajin tempe dan tahu yang tergabung dalam Gabungan Koperasi Pengrajin Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) untuk tidak melakukan mogok produksi.
Mereka diminta duduk bareng dengan pemerintah dan DPR untuk mencari solusi dari permaslahan mahalnya harga kedelai, yang telah menyebabkan para perajin tahu dan tempe terancam gulung tikar.
Meski demikian, dia memaklumi jika mogok dilakukan agar para perajin tahu dan tempe diperhatikan pemerintah.
"Mari kita duduk bersama bicara dengan data dan fakta yang jelas, kemudian kita cari solusi bersama mengatasi hal ini," ujarnya saat diskusi Sindo Radio doi Warung Daun, Jakarta, Sabtu (7/9/2013).
Firman juga berharap mogok produksi tersebut tidak ditunggangi kepentingan-kepentingan tertentu untuk mengambil keuntungan dari mahalnya harga kedelai sekarang ini.
"Sebaiknya kita duduk bersama-sama, apakah itu lintas sektor dengan DPR dan kita selesaikan permasalahan pangan ini," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Budidaya Aneka Kacang dan Umbi-umbian Kementerian Pertanian, Maman Suherman juga memohon agar para perajin tempe dan tahu tidak menghentikan produksinya.
"Ya, para perajin tahu dan tempe jangan mogok-mogok lah. Kita selesaikan bersama-sama saja, kan sudah diusahakan," ujar Maman.
Mereka diminta duduk bareng dengan pemerintah dan DPR untuk mencari solusi dari permaslahan mahalnya harga kedelai, yang telah menyebabkan para perajin tahu dan tempe terancam gulung tikar.
Meski demikian, dia memaklumi jika mogok dilakukan agar para perajin tahu dan tempe diperhatikan pemerintah.
"Mari kita duduk bersama bicara dengan data dan fakta yang jelas, kemudian kita cari solusi bersama mengatasi hal ini," ujarnya saat diskusi Sindo Radio doi Warung Daun, Jakarta, Sabtu (7/9/2013).
Firman juga berharap mogok produksi tersebut tidak ditunggangi kepentingan-kepentingan tertentu untuk mengambil keuntungan dari mahalnya harga kedelai sekarang ini.
"Sebaiknya kita duduk bersama-sama, apakah itu lintas sektor dengan DPR dan kita selesaikan permasalahan pangan ini," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Budidaya Aneka Kacang dan Umbi-umbian Kementerian Pertanian, Maman Suherman juga memohon agar para perajin tempe dan tahu tidak menghentikan produksinya.
"Ya, para perajin tahu dan tempe jangan mogok-mogok lah. Kita selesaikan bersama-sama saja, kan sudah diusahakan," ujar Maman.
(izz)