Perajin tempe di Banjarnegara tak ikut mogok produksi

Senin, 09 September 2013 - 10:07 WIB
Perajin tempe di Banjarnegara tak ikut mogok produksi
Perajin tempe di Banjarnegara tak ikut mogok produksi
A A A
Sindonews.com - Meski harga kedelai di Banjarnegara, Jawa Tengah telah menembus Rp10.500/kilogram (kg), salah satu perajin tempe di Banjarnegera, Siswandi tidak ikut mogok produksi seperti yang dilakukan sejumlah perajin tahu dan tempe di berbagai daerah.

Pagi ini, rumah produksinya yang berlokasi di Desa Kuta Banjar, Banjarnegara, Jawa Tengah masih melakukan produksi. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan tak ingin menyengsarakan karyawan harian dengan upah sebesar Rp20 ribu/hari. Selain itu, juga tak ingin mengecewakan pelanggan.

"Kami khawatir dengan tidak memproduksi, pelanggan akan kabur dan usaha malah tambah bangkrut. Selain itu, saya merasa kasihan dengan karyawan yang harian. Kalau kita tak produksi, mereka mau makan apa?" kata dia, Senin (9/9/2013).

Meski tak ikut mogok, Siswandi mulai hari ini telah mengurangi jumlah prduksi tempenya. Jika saat normal mencapai produksi 2-3 kuintal, saat ini hanya memproduksi 100 kg kedelai.

Para perajin ini berharap agar pemerintah bisa segera mengatasi masalah mahalnya harga kedelai, sehingga masyarakat bisa merasa tenang dan kembali bisa mengonsumsi tahu dan tempe.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9757 seconds (0.1#10.140)