13 rute Citilink gunakan sistem through check-in
A
A
A
Sindonews.com – Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC), Citilink mulai 9 September 2013 menerapkan sistem penerbangan transit (through check-in) untuk 13 rute penerbangannya.
Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan, sistem through check-in ini semakin mempermudah Citilinkers karena pada saat berada di bandara penghubung tidak perlu check-in kembali dengan membawa barang bagasi untuk menuju destinasi akhir.
“Citilinkers akan terbang lebih nyaman menuju kota tujuan dan kami akan terus melakukan inovasi pada rute-rute penerbangan lainnya,” ujar Arif dalam rilisnya, Jum'at (13/9/2013).
Arif melanjutkan, ini merupakan wujud komitmen Citilink untuk terus mengutamakan kemudahan dan kenyamanan penumpang. Rute-rute yang menerapkan sistem penerbangan through check-in, sebagai berikut:
1. Medan–Surabaya dengan transit di Jakarta (KNO-CGK-SUB)
2. Lombok–Batam dengan transit di Jakarta (LOP-SUB-BTH)
3. Palembang–Padang dengan transit di Batam (PLM-BTH-PDG)
4. Batam–Balikpapan dengan transit di Jakarta (BTH-CGK-BPN)
5. Balikpapan–Batam dengan transit di Jakarta (BPN-CGK-BTH)
6. Batam–Semarang dengan transit di Jakarta (BTH-CGK-SRG)
7. Pangkal Pinang–Surabaya dengan transit di Jakarta (PGK-CGK-SUB)
8. Pekanbaru–Denpasar dengan transit di Jakarta (PKU-CGK-DPS)
9. Jakarta–Lombok dengan transit di Surabaya (CGK-SUB-LOP)
10.Lombok–Jakarta dengan transit di Surabaya (LOP-SUB-CGK)
11. Padang–Denpasar dengan transit di Jakarta (PDG-CGK-DPS)
12.Denpasar–Padang dengan transit di Jakarta (DPS-CGK-PDG)
13. Medan–Denpasar dengan transit di Jakarta (KNO-CGK-DPS).
Pada saat check-in di bandara asal, Citilinkers akan mendapatkan dua boarding pass serta nomor label bagasi sesuai tujuan akhir. Saat transit, boarding pass Citilinkers akan diperiksa oleh petugas bandara, kemudian Citilinkers akan dipersilakan melanjutkan perjalanan menuju kota destinasi akhir.
Saat transit, Arif menjelaskan, Citilinkers dimungkinkan untuk melanjutkan perjalanan menuju destinasi akhir tanpa harus turun dari pesawat apabila pesawat yang digunakan dari bandara asal untuk menuju bandara di kota destinasi akhir adalah pesawat yang sama.
Sebaliknya, apabila pesawat yang digunakan dari bandara asal menuju bandara di kota destinasi akhir adalah pesawat berbeda, maka Citilinkers akan diminta turun dari pesawat dan melapor ke transfer desk untuk konfirmasi dan melakukan penerbangan lanjutan.
Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan, sistem through check-in ini semakin mempermudah Citilinkers karena pada saat berada di bandara penghubung tidak perlu check-in kembali dengan membawa barang bagasi untuk menuju destinasi akhir.
“Citilinkers akan terbang lebih nyaman menuju kota tujuan dan kami akan terus melakukan inovasi pada rute-rute penerbangan lainnya,” ujar Arif dalam rilisnya, Jum'at (13/9/2013).
Arif melanjutkan, ini merupakan wujud komitmen Citilink untuk terus mengutamakan kemudahan dan kenyamanan penumpang. Rute-rute yang menerapkan sistem penerbangan through check-in, sebagai berikut:
1. Medan–Surabaya dengan transit di Jakarta (KNO-CGK-SUB)
2. Lombok–Batam dengan transit di Jakarta (LOP-SUB-BTH)
3. Palembang–Padang dengan transit di Batam (PLM-BTH-PDG)
4. Batam–Balikpapan dengan transit di Jakarta (BTH-CGK-BPN)
5. Balikpapan–Batam dengan transit di Jakarta (BPN-CGK-BTH)
6. Batam–Semarang dengan transit di Jakarta (BTH-CGK-SRG)
7. Pangkal Pinang–Surabaya dengan transit di Jakarta (PGK-CGK-SUB)
8. Pekanbaru–Denpasar dengan transit di Jakarta (PKU-CGK-DPS)
9. Jakarta–Lombok dengan transit di Surabaya (CGK-SUB-LOP)
10.Lombok–Jakarta dengan transit di Surabaya (LOP-SUB-CGK)
11. Padang–Denpasar dengan transit di Jakarta (PDG-CGK-DPS)
12.Denpasar–Padang dengan transit di Jakarta (DPS-CGK-PDG)
13. Medan–Denpasar dengan transit di Jakarta (KNO-CGK-DPS).
Pada saat check-in di bandara asal, Citilinkers akan mendapatkan dua boarding pass serta nomor label bagasi sesuai tujuan akhir. Saat transit, boarding pass Citilinkers akan diperiksa oleh petugas bandara, kemudian Citilinkers akan dipersilakan melanjutkan perjalanan menuju kota destinasi akhir.
Saat transit, Arif menjelaskan, Citilinkers dimungkinkan untuk melanjutkan perjalanan menuju destinasi akhir tanpa harus turun dari pesawat apabila pesawat yang digunakan dari bandara asal untuk menuju bandara di kota destinasi akhir adalah pesawat yang sama.
Sebaliknya, apabila pesawat yang digunakan dari bandara asal menuju bandara di kota destinasi akhir adalah pesawat berbeda, maka Citilinkers akan diminta turun dari pesawat dan melapor ke transfer desk untuk konfirmasi dan melakukan penerbangan lanjutan.
(rna)