Harga kedelai di Kendal masih Rp9.200/kg

Sabtu, 14 September 2013 - 11:57 WIB
Harga kedelai di Kendal masih Rp9.200/kg
Harga kedelai di Kendal masih Rp9.200/kg
A A A
Sindonews.com - Meski pemerintah sudah menetapkan harga kedelai impor Rp8.490 per kilogram, namun di kendal Jawa Tengah, bahan baku tahu dan tempe itu masih mahal. Harga kedelai hanya turun Rp100 menjadi Rp9.200. Tak heran jika penjualan sepi, karena perajin memilih mengurangi pembelian menunggu harga turun.

Suasana di Primkopti Harum, Kendal, Jawa Tengah, nampak lengang. Tumpukan karung kedelai terlihat menggunung. Harga kedelai yang dijual di Primkopti masih cukup tinggi, rata-rata perajin tahu dan tempe mengurangi pembelian hingga satu kwintal. Sementara untuk produksi, kedelai yang digunakan dikurangi hingga 50 kilogram setiap produksi.

“Umumnya perajin masih menunggu harga kedelai turun, mengingat pemerintah sudah mengumumkan akan menurunkan harga hingga Rp8.500-an per kilogram. Karena harganya masih Rp9.200 per kilogram, pembelian pun dikurangi untuk menekan kerugian,” ujar Tasjari, salah seorang perajin tempe, Sabtu (14/9/2013).

Sementara itu, petugas Kopti Kendal, Roni mengatakan, harga kedelai hanya turun 100 rupiah dari sebelumnya, jika saat kenaikan harga kedelai mencapai Rp9.300 per kilogram, kini untuk semua jenis dijual diharga Rp9.200 per kg. Padahal, untuk kualitas yang jelek, biasanya dijual Rp8.900 per Kg.

“Permintaan kedelai mengalami penurunan hampir satu ton setiap harinya. Jika biasanya mampu melayani pembelian kedelai 10 ton kini berkisar 8 hingga 9 ton saja,” katanya.

Seperti diketahui, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan telah menetapkan harga beli kedelai bagi perajin tahu dan tempe sebesar Rp8.490 per kilogram. Sementara harga yang dibeli dari petani, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) masih ditetapkan Rp7.000.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7103 seconds (0.1#10.140)