Produksi CPO AALI meningkat 7,2%

Senin, 16 September 2013 - 11:52 WIB
Produksi CPO AALI meningkat 7,2%
Produksi CPO AALI meningkat 7,2%
A A A
Sindonews.com - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) hingga delapan bulan pertama tahun ini mencatat kenaikan produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebesar 7,2 persen menjadi 951.399 ton dibanding periode yang sama 2012 sebanyak 887.310 ton.

Investor Relations AALI Rudy Limardjo mengatakan bahwa naiknya produksi CPO perseroan tidak dibarengi dengan produksi tandan buah segar (TBS). Pasalnya, produksi TBS perseroan justru menurun 5,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Produksi TBS AALI sepanjang Januari-Agustus 2013 sebanyak 3,24 juta ton dengan yield rata-rata sebesar 13,39 ton/hektar. Sedangkan Januari-Agustus 2012 mencapai 3,42 juta ton dengan yield 14,45 persen," kata dia dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/9/2013).

Penurunan produksi TBS perseroan hingga akhir Agustus tahun ini terjadi di kebun wilayah Sumatera sebesar 6,5 persen dari 1,46 juta ton menjadi 1,36 juta ton dan wilayah Kalimantan menyusut 6,1 persen menjadi 1,26 juta ton dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,26 ton. Sementara wilayah Sulawesi mengalami penurunan 0,6 persen dari 623.051 ton menjadi 619.317 ton.

Adapun kontribusi produksi TBS sepanjang delapan bulan pertama tahun ini dikontribusi dari Sumatera sebesar 42,1 persen, Kalimantan sekitar 38,8 persen dan Sulawesi 19,1 persen.

Dari sisi produktivitas, rendemen CPO perseroan bertambah 0,21 persen dari 22,04 persen menjadi 22,25 persen. Adapun, produksi TBS olah meningkat 6,2 persen menjadi 4,28 juta ton dibanding akhir Agustus tahun lalu sebanyak 4,03 juta ton.

Namun, produksi TBS dari kebun inti menurun 4,7 persen menjadi 2,37 juta ton dari sebelumnya 2,49 juta ton, sedangkan dari kebun eksternal meningkat 23,9 persen menjadi 1,91 juta ton dari 1,54 juta ton.

Produksi komoditas kebun perseroan lainnya, kernel pada akhir bulan lalu tercatat meningkat sebesar 3,3 persen menjadi 202.164 ton dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 195.621 ton.

Sementara itu, perseroan pada akhir bulan lalu membentuk usaha patungan bersama KL Kepong Plantation Holdings Sdn Bhd bernama ASTRA KLK Pte Ltd, yang terdaftar di Singapura.

Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan bisnis terkait lainnya itu dibentuk untuk memmasarkan produk olahan minyak kepala sawit dan menyediakan jasa logistik produk sawit di kawasan dan mitra strategis.

Dibentuknya perusahaan patungan bersama mitra Malaysia ini untuk menembus pasar internasional sekaligus mengembangkan bisnis hilir minyak sawit perseroan di masa mendatang.

Berdasarkan laporan Oil World, Indonesia sejak 2006 menjadi produsen CPO terbesar di dunia dengan produksi mencapai 16,05 juta atau di atas Malaysia sebanyak 15,88 juta ton. Namun bersama Malaysia, Indonesia menguasai lebih dari 85 persen produksi CPO dunia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5298 seconds (0.1#10.140)