Dow Jones dan S&P awal pekan positif
A
A
A
Sindonews.com - Saham-saham di Bursa Wall Street pada perdangan Senin waktu setempat ditutup menguat setelah mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers mundur sebagai calon Ketua The Fed. Keputusan tersebut mengurangi ketidakpastian di pasar.
Antusiasme sempat memudar di awal perdagangan, namun setelah Presiden AS Barack Obama menyatakan bahwa Partai Republik di Kongres tidak akan menghentikan negosiasi untuk mempanjangan plafon utang AS sebagai bagian dari anggaran.
"Bursa masih menguat pada saat Summers mengumumkan pengunduran dirinya dari calon Ketua The Fed, namun dengan batas waktu plafon utang kurang dari dua pekan akan meningkatkan kekhawatiran. Trennya masih solid, bursa masih menguat dan pasar masih menantikan gelombang tinggi sampai ada sesuatu yang dapat menciptakan rasa takut," kata Managing Director Janly Capital LLC Andre Bakhos seperti dilansir Reuters, Selasa (17/9/2013).
Investor menyambut positif keputusan Summers. Hal itu diartikan memberikan kemudahan bagi Wakil Ketua The Fed Janet Yellen menjadi Ketua The Fed, menggantikan Ben Bernanke. Janet dinilai akan melakukan kebijakan akomodatif saat ini, dengan melanjutkan pengurangan stimulus secara bertahap.
Keputusan Summers pada hari Minggu waktu AS hanya beberapa hari sebelum Bank Sentral AS berencana memutuskan waktu dan nilai stimulus yang akan dipangkas.
Sementara itu, penghentian beberapa Bursa utama AS, termasuk Nasdaq OMX PHLX (NDAQ.O) dan CBOE Holdings (CBOE.O) pada sore hari karena masalah sistem menambah kecemasan investor.
Pada perdagangan semalam, indeks Dow Jones ditutup naik 118,72 poin atau 0,77 persen ke 15.494,78; indeks S&P 500 naik 9,61 poin atau 0,57 persen ke 1.697,6, sedangkan Nasdaq turun 4,338 poin atau 0,12 persen ke 3.717,846.
Antusiasme sempat memudar di awal perdagangan, namun setelah Presiden AS Barack Obama menyatakan bahwa Partai Republik di Kongres tidak akan menghentikan negosiasi untuk mempanjangan plafon utang AS sebagai bagian dari anggaran.
"Bursa masih menguat pada saat Summers mengumumkan pengunduran dirinya dari calon Ketua The Fed, namun dengan batas waktu plafon utang kurang dari dua pekan akan meningkatkan kekhawatiran. Trennya masih solid, bursa masih menguat dan pasar masih menantikan gelombang tinggi sampai ada sesuatu yang dapat menciptakan rasa takut," kata Managing Director Janly Capital LLC Andre Bakhos seperti dilansir Reuters, Selasa (17/9/2013).
Investor menyambut positif keputusan Summers. Hal itu diartikan memberikan kemudahan bagi Wakil Ketua The Fed Janet Yellen menjadi Ketua The Fed, menggantikan Ben Bernanke. Janet dinilai akan melakukan kebijakan akomodatif saat ini, dengan melanjutkan pengurangan stimulus secara bertahap.
Keputusan Summers pada hari Minggu waktu AS hanya beberapa hari sebelum Bank Sentral AS berencana memutuskan waktu dan nilai stimulus yang akan dipangkas.
Sementara itu, penghentian beberapa Bursa utama AS, termasuk Nasdaq OMX PHLX (NDAQ.O) dan CBOE Holdings (CBOE.O) pada sore hari karena masalah sistem menambah kecemasan investor.
Pada perdagangan semalam, indeks Dow Jones ditutup naik 118,72 poin atau 0,77 persen ke 15.494,78; indeks S&P 500 naik 9,61 poin atau 0,57 persen ke 1.697,6, sedangkan Nasdaq turun 4,338 poin atau 0,12 persen ke 3.717,846.
(rna)