Dow Jones dan S&P awal pekan positif

Selasa, 17 September 2013 - 08:59 WIB
Dow Jones dan S&P awal...
Dow Jones dan S&P awal pekan positif
A A A
Sindonews.com - Saham-saham di Bursa Wall Street pada perdangan Senin waktu setempat ditutup menguat setelah mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers mundur sebagai calon Ketua The Fed. Keputusan tersebut mengurangi ketidakpastian di pasar.

Antusiasme sempat memudar di awal perdagangan, namun setelah Presiden AS Barack Obama menyatakan bahwa Partai Republik di Kongres tidak akan menghentikan negosiasi untuk mempanjangan plafon utang AS sebagai bagian dari anggaran.

"Bursa masih menguat pada saat Summers mengumumkan pengunduran dirinya dari calon Ketua The Fed, namun dengan batas waktu plafon utang kurang dari dua pekan akan meningkatkan kekhawatiran. Trennya masih solid, bursa masih menguat dan pasar masih menantikan gelombang tinggi sampai ada sesuatu yang dapat menciptakan rasa takut," kata Managing Director Janly Capital LLC Andre Bakhos seperti dilansir Reuters, Selasa (17/9/2013).

Investor menyambut positif keputusan Summers. Hal itu diartikan memberikan kemudahan bagi Wakil Ketua The Fed Janet Yellen menjadi Ketua The Fed, menggantikan Ben Bernanke. Janet dinilai akan melakukan kebijakan akomodatif saat ini, dengan melanjutkan pengurangan stimulus secara bertahap.

Keputusan Summers pada hari Minggu waktu AS hanya beberapa hari sebelum Bank Sentral AS berencana memutuskan waktu dan nilai stimulus yang akan dipangkas.

Sementara itu, penghentian beberapa Bursa utama AS, termasuk Nasdaq OMX PHLX (NDAQ.O) dan CBOE Holdings (CBOE.O) pada sore hari karena masalah sistem menambah kecemasan investor.

Pada perdagangan semalam, indeks Dow Jones ditutup naik 118,72 poin atau 0,77 persen ke 15.494,78; indeks S&P 500 naik 9,61 poin atau 0,57 persen ke 1.697,6, sedangkan Nasdaq turun 4,338 poin atau 0,12 persen ke 3.717,846.
(rna)
Berita Terkait
Waspada Gejolak Ekonomi...
Waspada Gejolak Ekonomi Dunia
Ekonomi China Pulih,...
Ekonomi China Pulih, Tumbuh 4,9 Persen Kuartal III 2020
PBB Prediksi Ekonomi...
PBB Prediksi Ekonomi Dunia Stagnan di 2,8 Persen pada 2025
Utang Luar Negeri IndonesiaNomor...
Utang Luar Negeri IndonesiaNomor 7 Terbesar di Dunia
Seram! Ketua OJK Beberkan...
Seram! Ketua OJK Beberkan Ancaman Ekonomi Dunia Tahun Depan
Konstribusi BRICS terhadap...
Konstribusi BRICS terhadap Pertumbuhan Ekonomi Global Kalahkan G7
Berita Terkini
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
58 menit yang lalu
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
1 jam yang lalu
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
2 jam yang lalu
Pentingnya Efisiensi...
Pentingnya Efisiensi dalam Pengiriman bagi Pebisnis Online
2 jam yang lalu
Kurangi Emisi Karbon,...
Kurangi Emisi Karbon, KAI Logistik Dorong Layanan Angkutan Barang via Kereta
2 jam yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi 1,8%, Terparah di Antara Negara Maju
2 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved