Konsumsi ikan Kulonprogo hanya 19,6 kg/kapita
A
A
A
Sindonews.com - Angka konsumsi ikan di Kulonprogo baru mencapai 19,6 kilogram (kg) per kapita per tahun. Angka ini masih jauh di bawah rata-rata nasional, yakni 30,6 kg per kapita per tahun.
Namun, konsumsi ikan Kulonprogo masih lebih baik dari rata-rata DIY yang hanya 13,6 kg. Untuk mendongkrak angka konsumsi ikan, Pemkab menggelar gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan). Kegiatan dipusatkan di Kulonprogo Fish Center (KFC), melibatkan 90-an siswa Sekolah Dasar (SD) di sekitar Kota Wates.
Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengakui angka konsumsi ikan di Kulonprogo masih tergolong rendah. Karena itu, Gemarikan harus dikenalkan sejak dini. Sehingga tumbuh generasi Kulonprogo yang sehat, kuat dan cerdas.
Sutedjo juga meminta guru di sekolah turut menyosialisasikan Gemarikan. Sehingga anak didik terbiasa mengonsumsi ikan sejak dini. "Untuk SKPD di lingkungan Pemkab, kami imbau untuk mulai memesan makanan dari KFC bila ada rapat yang dilengkapi makan," kata Sutedjo, Rabu (18/9/2013).
Sebab, kata dia, selain menyediakan ikan mentah dan benih, KFC juga menyediakan menu olahan berbahan dasar ikan. Dia juga menampik anggapan KFC mangkrak. Pasalnya, sejak dilaunching kembali, KFC terus beroperasi hingga saat ini. Angka penjualan di KFC juga cukup lumayan mencapai Rp60 juta sampai Rp70 juta per bulan.
Kabid Perikanan Budidaya Diskepenak Kulonprogo, Eko Purwanto mengatakan, untuk meningkatkan Gemarikan dan mengoptimalkan KFC, perlu diperkenalkan sejak dini kepada anak-anak. Di samping itu, dibutuhkan alih teknologi agar menu yang dihidangkan lebih bervariasi.
Namun, konsumsi ikan Kulonprogo masih lebih baik dari rata-rata DIY yang hanya 13,6 kg. Untuk mendongkrak angka konsumsi ikan, Pemkab menggelar gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan). Kegiatan dipusatkan di Kulonprogo Fish Center (KFC), melibatkan 90-an siswa Sekolah Dasar (SD) di sekitar Kota Wates.
Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengakui angka konsumsi ikan di Kulonprogo masih tergolong rendah. Karena itu, Gemarikan harus dikenalkan sejak dini. Sehingga tumbuh generasi Kulonprogo yang sehat, kuat dan cerdas.
Sutedjo juga meminta guru di sekolah turut menyosialisasikan Gemarikan. Sehingga anak didik terbiasa mengonsumsi ikan sejak dini. "Untuk SKPD di lingkungan Pemkab, kami imbau untuk mulai memesan makanan dari KFC bila ada rapat yang dilengkapi makan," kata Sutedjo, Rabu (18/9/2013).
Sebab, kata dia, selain menyediakan ikan mentah dan benih, KFC juga menyediakan menu olahan berbahan dasar ikan. Dia juga menampik anggapan KFC mangkrak. Pasalnya, sejak dilaunching kembali, KFC terus beroperasi hingga saat ini. Angka penjualan di KFC juga cukup lumayan mencapai Rp60 juta sampai Rp70 juta per bulan.
Kabid Perikanan Budidaya Diskepenak Kulonprogo, Eko Purwanto mengatakan, untuk meningkatkan Gemarikan dan mengoptimalkan KFC, perlu diperkenalkan sejak dini kepada anak-anak. Di samping itu, dibutuhkan alih teknologi agar menu yang dihidangkan lebih bervariasi.
(izz)