Rupiah pagi ini menguat
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini dibuka menguat seiring melonjaknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level 4.616,91 dipicu keputusan The Fed yang tetap mempertahankan stimulus moneter.
Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pukul 09.40 WIB berada di level Rp11.159/USD, dengan kisaran harian Rp10.908-11.350/USD. Posisi itu terapresiasi jika dibanding penutupan kemarin di Rp11.324/USD.
Sedangkan data yahoofinance mencatat, mata uang domestik hari ini berada di level Rp11.465/USD dengan kisaran Rp11.463-11.465/USD. Posisi itu melemah dibanding posisi kemarin di Rp11.435/USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah hari ini diperdagangkan pada harga Rp11.468/USD, juga terdepresiasi jika dibanding hari sebelumnya yang berada di level Rp11.438/USD.
Mandiri Sekuritas menerangkan, keputusan The Fed untuk mempertahankan stimulu moneternya membuat Wall Street menguat, begitu juga bursa dunia, termasuk Indonesia. Selain memberi imbas positif terhadap pasar saham, keputusan itu juga memberi imbas terhadap harga komoditas maupun mata uang rupiah.
"Tak hanya IHSG, batalnya pengurangan stimulus AS juga akan mengangkat pergerakan rupiah dan pasar komoditas," tegas Mandiri Sekuritas.
Sementara itu, Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memprediksi, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) laju rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp11.455-11.525/USD.
Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari kemarin berada di level 11.492/USD.
Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pukul 09.40 WIB berada di level Rp11.159/USD, dengan kisaran harian Rp10.908-11.350/USD. Posisi itu terapresiasi jika dibanding penutupan kemarin di Rp11.324/USD.
Sedangkan data yahoofinance mencatat, mata uang domestik hari ini berada di level Rp11.465/USD dengan kisaran Rp11.463-11.465/USD. Posisi itu melemah dibanding posisi kemarin di Rp11.435/USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah hari ini diperdagangkan pada harga Rp11.468/USD, juga terdepresiasi jika dibanding hari sebelumnya yang berada di level Rp11.438/USD.
Mandiri Sekuritas menerangkan, keputusan The Fed untuk mempertahankan stimulu moneternya membuat Wall Street menguat, begitu juga bursa dunia, termasuk Indonesia. Selain memberi imbas positif terhadap pasar saham, keputusan itu juga memberi imbas terhadap harga komoditas maupun mata uang rupiah.
"Tak hanya IHSG, batalnya pengurangan stimulus AS juga akan mengangkat pergerakan rupiah dan pasar komoditas," tegas Mandiri Sekuritas.
Sementara itu, Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memprediksi, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) laju rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp11.455-11.525/USD.
Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari kemarin berada di level 11.492/USD.
(rna)