Bulog Jateng sulit perbaiki kualitas raskin

Kamis, 19 September 2013 - 17:23 WIB
Bulog Jateng sulit perbaiki kualitas raskin
Bulog Jateng sulit perbaiki kualitas raskin
A A A
Sindonews.com - Usulan perbaikan kualitas beras program beras untuk keluarga miskin (raskin) sulit dikabulkan Badan Urusan Logistik (Bulog) Jawa Tengah. Perbaikan kualitas raskin sedianya bisa mengantisipasi gejolak di masyarakat akibat distribusi raskin premium bersumber APBD Kota Solo.

Kepala Divre Bulog Provinsi Jawa Tengah, Witono mengatakan, jenis beras program raskin disesuaikan harga beli ke petani, yang ditetapkan pemerintah pusat Rp6.600 per kilogram (kg). Kualitas beras raskin mustahil diperbaiki sepanjang tak ada revisi Inpres No 3/2012 perihal harga beras untuk rakyat miskin.

"Kami tak bisa membeli beras untuk raskin di atas maupun di bawah kualitas medium. Ini sejalan dengan penetapan harga Rp6.600 per kg. Sudah dua tahun ini tak ada penyesuaian harga, mengingat Inpres No.3/2012 masih berlaku," kata dia di Bakorwil II Surakarta, Kamis (19/9/2013).

Dalam program raskin dari pemerintah pusat, beras jenis medium disalurkan ke keluarga miskin sesuai pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Tiap rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) berhak menerima 15 kg beras per bulan dengan harga tebus Rp1.600 per kg.

Dirinya memahami urgensi perbaikan kualitas raskin reguler guna menghindari gejolak di masyarakat, sebagai imbas distribusi raskin premium yang berkualitas lebih baik.

"Harapannya bisa membantu Pemda terkait perbaikan kualitas raskin. Tapi ini tergantung kebijakan pusat. Mudah-mudahan tidak terjadi gejolak di masyarakat karena ada dua kualitas raskin yang beredar," jelasnya.

Sebagai informasi, raskin premium didistribusikan ke 17.259 keluarga miskin selama tiga bulan mulai Oktober. Kepada sasaran yang luput mendapatkan raskin reguler, tersedia anggaran Rp2,1 miliar di APBD Perubahan untuk membeli beras kualitas bagus. Beras ini langsung bisa dinikmati tanpa uang tebus.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0317 seconds (0.1#10.140)