Terseret Wall Street, IHSG dibuka memerah

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari terakhir pekan ini dibuka minus 21,12 poin atau 0,45 persen ke level 4.649,62 karena dipicu terkoreksinya dua indeks utama Wall Street pada perdangan semalam.

Kemarin, IHSG ditutup melonjak signifikan 207,48 poin atau 4,65 persen ke level 4.670,73 dan menjadi kenaikan bursa tertinggi di kawasan Asia pasifik.

Adapun Bursa kawasan Asia pagi ini variatif. Indeks Kospi turun 7,79 poin atau 0,39 persen ke 2.005,58, Nikkei 225 naik 19,39 poin atau 0,13 persen ke level 14.785,57 dan Straits Times turun 10,19 atau 0,31 persen ke 3.241,59.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp46,16 miliar dan volume perdagangan 23,82 juta lembar saham, dengan transaksi jual asing tercatat mencapai Rp1,46 miliar. Tercatat sebanyak 13 saham menguat, 23 melemah dan 27 saham stagnan.

Pagi ini hampir semua sektor melemah, dengan koreksi terbesar dipimpin sektor infrastruktur yang turun 0,94 persen. Sedangkan yang menguat adalah sektor agri yang naik 0,36 persen dan tambang industri dasar yang menguat 0,09 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp400 ke level Rp40.150, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp100 ke level Rp5.500 dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp10 ke level Rp1.520.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp200 ke level Rp6.250, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 ke Rp7.000 dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun Rp50 ke level Rp2.150.