Ayam potong langka, pedagang di Solo merugi

Sabtu, 21 September 2013 - 18:12 WIB
Ayam potong langka, pedagang di Solo merugi
Ayam potong langka, pedagang di Solo merugi
A A A
Sindonews.com - Kelangkaan ayam potong di tingkat pedagang membuat para pedagang di sentra ayam Semanggi Solo mengalami kerugian karena penjualan ke pembeli menjadi berkurang seiring mahalnya harga ayam di pasaran.

Harga jual ayam kenis boiler atau ayam potong di tingkat pedagang ayam merangkak naik setelah sehari sebelumnya mencapai harga Rp32 ribu/kilogram (kg), ayam potong hidup saat ini naik Rp1.000 menjadi Rp33 ribu/kg.

Kenaikan ini ditengarai karena mahalnya harga pakan yang mencapai Rp183 ribu/sak. Kondisi ini membuat pedagang ayam di sentra ayam Semanggi Solo menjadi resah.

Di salah satu kios tempak tidak ada satu ekor pun ayam potong yang dijual, hanya kandang kosong dan para pekerja yang menganggur. Hal ini karena hingga hari ini belum ada pasokan ayam dari peternak.

"Pasokan ayam dari peternak belum datang, kami masih menunggu. Kalau terus begini, kami bisa rugi," kata salah satu pedagang di Solo, Nanang, Sabtu (21/9/2013).

Akibatnya kelangkaan stok ayam tersebut membuat pedagang ayam merugi. Dalam satu hari, biasanya bisa menjual lebih dari satu ton, namun saat ini hanya sekitar setengah ton.

Sementara itu, ratusan pedagang ayam potong di Solo tersebut mengaku sudah sepekan lebih kondisi tersebut berjalan. Selain itu, naiknya harga ayam per ekor membuat konsumen mereka, yang sebagian besar pedagang pasar dan warung makan juga tersendat.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5321 seconds (0.1#10.140)