Jamsostek berharap pekerja hampir miskin masuk PBI
Jamsostek berharap pekerja hampir miskin masuk PBI
A
A
A
Sindonews.com - PT Jamsostek (Persero) berharap kelompok pekerja hampir miskin yang tidak memiliki kemampuan untuk membayar iuran dimasukkan dalam penerima bantuan iuran (PBI).
Direktur Kepesertaan Jamsostek, Junaedi mengatakan, kebanyakan mereka pekerja informal yang gajinya tidak sampai Rp500 ribu per bulan.
"Untuk definisi pekerja hampir miskin memang belum dijabarkan seperti apa, tetapi kalau gajinya di bawah Rp500 ribu per bulan, saya kira masuk," ujar dia di Jakarta, Senin (23/9/2013).
Menurutnya, permintaan dimasukkannya pekerja hampir miskin terutama dalam rangka pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada awal 2014. Dia mengatakan, cakupan kepesertaan yang masuk PBI dan tidak masih terus dibahas secara berkala.
Sementara, mengenai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, seluruh pekerja formal wajib menjadi peserta jaminan sosial. Untuk tenaga kerja informal penahapan kepesertaan dilakukan berdasarkan batas minimal upah atau berdasar industri.
Direktur Kepesertaan Jamsostek, Junaedi mengatakan, kebanyakan mereka pekerja informal yang gajinya tidak sampai Rp500 ribu per bulan.
"Untuk definisi pekerja hampir miskin memang belum dijabarkan seperti apa, tetapi kalau gajinya di bawah Rp500 ribu per bulan, saya kira masuk," ujar dia di Jakarta, Senin (23/9/2013).
Menurutnya, permintaan dimasukkannya pekerja hampir miskin terutama dalam rangka pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada awal 2014. Dia mengatakan, cakupan kepesertaan yang masuk PBI dan tidak masih terus dibahas secara berkala.
Sementara, mengenai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, seluruh pekerja formal wajib menjadi peserta jaminan sosial. Untuk tenaga kerja informal penahapan kepesertaan dilakukan berdasarkan batas minimal upah atau berdasar industri.
(izz)
Explore More