Ajang Miss World jadi berkah perajin kuningan cor

Senin, 23 September 2013 - 21:06 WIB
Ajang Miss World jadi...
Ajang Miss World jadi berkah perajin kuningan cor
A A A
Sindonews.com - Berkah digelarnya ajang Miss World di Bali juga dirasakan para perajin kuningan cor di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kuningan cor merupakan salah satu jenis kerajinan yang selama ini sangat mengandalkan Bali sebagai pintu masuk ekspor produknya keluar negeri.

Dengan digelarnya ajang Miss World di Bali, para perajin mengaku sangat senang karena perwakilan negara-negara yang datang ke bali sangat banyak sehingga kesempatan untuk mengenalkan produknya ke luar negeri semakin luas.

Desa Mojotrisno kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, merupakan salah satu sentra kerajinan kuningan cor di Jawa Timur. Sudah turun temurun, puluhan warga di desa ini berprofesi sebagai perajin kuningan cor.

Beragam jenis kerajinan yang mereka produksi, seperti patung-patung budha, patung-patung hewan, hingga bentuk-bentuk seni lainnya.

Cara produksinya-pun tergolong unik, karena masih dilakukan secara manual dan tradisional. Mulai dari melebur barang-barang rongsokan dari kuningan dengan suhu panas tertentu sampai menjadi cairan, lalu menuangkannya ke dalam cetakan, hingga bentuk yang diinginkan jadi dan dihaluskan.

Semua dilakukan secara tradisional (layaknya orang mengecor). Namun diduga karena cara produksinya yang tradisional inilah yang justru menjadi daya tarik tersendiri sehingga kuningan cor produksi perajin desa mojotrisno tetap bertahan hingga sekarang.

Harga kerajinan dengan bahan kuningan ini bervariasi, mulai dari yang termurah Rp15 ribu dan yang termahal Rp45 juta, tergantung besar kecilnya patung yang harus dibuat.

Selama ini, 95 persen karya para perajin desa Mojotrisno dipasarkan ke luar negeri, seperti ke Belanda, Jerman, Prancis, Australia, Jepang dan Amerika.

"Namun pintu ekspornya adalah Bali. Sebab dari bali, karya para perajin menjadi dikenal dan diketahui para pemesan asing," ungkap Yoyon Haryono, salah seorang perajin kuningan cor, Senin (23/9/2013).

Itu sebabnya, begitu ajang Miss World digelar di Bali, para perajin ini mengaku sangat senang, karena jumlah delegasi negara yang hadir sangat banyak. Momen ini tentu saja menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengenalkan produknya ke luar negeri semakin luas lagi.

Meski saat ini riil order masih belum ada peningkatan, namun para perajin mengaku jumlah pengunjung art shop mereka di Bali meningkat tajam. Setelah melihat produknya, pasca Miss World nanti, para perajin yakin pesanan kuningan cornya juga akan meningkat.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7385 seconds (0.1#10.140)