Udang VN-1 penopang produk perikanan nasional
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Slamet Soebjakto mengatakan, untuk memenuhi target produksi udang 2014 sebanyak 699 ribu ton, perlu didukung ketersediaan benih bermutu dan induk udang unggul.
Menurutnya, untuk menjamin keberhasilan target budidaya udang tersebut, Udang Vaname Nusantara 1 atau udang VN-1 menjdi salah satu solusinya. Bahkan, pada era perdagangan bebas ASEAN 2015, persaingan perdagangan udang akan semakin ketat.
Untuk itu, lanjut dia, dengan pengembangan udang VN-1 bisa menjadi penopang produk perikanan nasional sekaligus mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Udang VN-1 ini merupakan produk asli dalam negeri yang siap menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Karena mampu bersaing dengan produk impor," ujar dia dalam rislinya, Kamis (26/9/2013).
Slamet menuturkan, KKP terus mendorong tumbuhnya wirausaha muda. Salah satunya melalui program bantuan model masyarakat berbasis kelompok masyarakat. Apalagi, menjadi wirausaha di bidang perikanan budidaya merupakan peluang bagi para pencari kerja.
Dukungan permodalan bagi para wirausaha muda dari perbankan juga sudah mulai digalakkan. Profesi wirausaha muda merupakan profesi mulia, mampu memberikan lapangan kerja bagi orang lain, mandiri dan selalu selangkah lebih maju. "Tapi belum banyak yang berminat, terutama kaum muda," pungkas dia.
Menurutnya, untuk menjamin keberhasilan target budidaya udang tersebut, Udang Vaname Nusantara 1 atau udang VN-1 menjdi salah satu solusinya. Bahkan, pada era perdagangan bebas ASEAN 2015, persaingan perdagangan udang akan semakin ketat.
Untuk itu, lanjut dia, dengan pengembangan udang VN-1 bisa menjadi penopang produk perikanan nasional sekaligus mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Udang VN-1 ini merupakan produk asli dalam negeri yang siap menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Karena mampu bersaing dengan produk impor," ujar dia dalam rislinya, Kamis (26/9/2013).
Slamet menuturkan, KKP terus mendorong tumbuhnya wirausaha muda. Salah satunya melalui program bantuan model masyarakat berbasis kelompok masyarakat. Apalagi, menjadi wirausaha di bidang perikanan budidaya merupakan peluang bagi para pencari kerja.
Dukungan permodalan bagi para wirausaha muda dari perbankan juga sudah mulai digalakkan. Profesi wirausaha muda merupakan profesi mulia, mampu memberikan lapangan kerja bagi orang lain, mandiri dan selalu selangkah lebih maju. "Tapi belum banyak yang berminat, terutama kaum muda," pungkas dia.
(izz)