Harga melejit, pasar kambing sepi pembeli

Sindonews.com - Menjelang hari raya Idul Adha tahun ini, sejumlah harga kambing di pasar hewan Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) terus melambung. Harga kambing yang naik hingga Rp750 per ekor, membuat pembeli di daerah berkurang. Banyak pedagang yang memilih mengirim ternak kambingnya ke luar daerah.

Dua pekan menjelang hari raya Idul Adha, harga hewan kurban jenis kambing di pasar hewan Petambakan banjarnegara terus melambung. Harga kambing kurban mengalami kenaikan antara Rp250 hingga Rp750 ribu rupiah per ekor.

Jika sebelumnya harga kambing ukuran sedang hanya Rp1,8 juta per ekor. Saat ini mencapai Rp3 juta per ekor. Bahkan untuk kambing jenis peranakan etawa atau p-e, saat ini harganya bisa mencapai Rp7 juta per ekor.

Naiknya harga kambing ini berdampak pada menurunya jumlah pembeli di daerah. Para pedagang banyak yang memilih mengirim kambingnya ke luar daerah seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

"Harga terus naik, tapi dampaknya jumlah pembeli jadi sepi. Maka saya memilih memlayani pasar luar daerah," kata Wito, pedagang hewan kurban di daerah tersebut, Selasa (1/10/2013).

Kenaikan harga hewan kurban jenis kambing ini di prediksi akan terus naik hingga hari raya Idul Adha. Pedagang saat ini juga mengeluhkan ongkos transport yang mahal untuk membawa ternak, akibat harga BBM yang naik beberapa waktu yang lalu.