130 delegasi pemuda APEC kumpul bahas pembangunan
130 delegasi pemuda APEC kumpul bahas pembangunan
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini, sebanyak 130 delegasi pemuda dari 21 negara anggota Asia Pasific Economic Coorporation (APEC) untuk memulai program lima hari APEC Voices of the Future (APEC VOF) 2013.
Acara ini merupakan program tahunan yang memungkinkan tim yang terdiri dari anak muda dan pendidik dari 21 negara APEC untuk dapat menghadiri KTT APEC dan melakukan dialog dengan para pemimpin APEC dan CEO selama APEC Week.
Tahun ini, APEC VOF ini dihadiri oleh 99 mahasiswa dengan rentang usia 16-25 tahun yang dipilih berdasarkan prestasi dan kepemimpinan serta dampak yang mereka ciptakan di negara masing-masing, lengkap dengan 19 pendidik dan 12 penasehat.
Co-Chair VOF 2013 James Soh menjelaskan, tujuan acara ini untuk memngekspos keterlibatan pemuda dalam tingkat tinggi dan keterampilan untuk melaksanakan best practice dan kesempatan berbicara.
"Diharapkan VOF selama lima hari ini dapat menumbuhkan hal-hal tersebut," ujarnya di Hotel Ayana, Bali, Kamis (3/10/2013).
Sedangkan Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) Wisnu Wardhana berharap, para pemuda dari negara APEC dapat berperan dalam pasar APEC yang semakin terintegrasi.
"Secara umum dunia sedang bermasalah dan butuh perbaikan. Ditambah lagi sistem keuangan, pasar dan seluruh masyarakat semua akan tergabung," kata Wisnu.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika melihat para pemuda sebagai motor pembangunan dunia pada masa depan dan harus segera mengambil peran penting dalam mewujudkan pembangunan.
"Berbeda dengan kalian, saya sudah berusia 62 tahun. Dalam beberapa tahun ke depan, kalian sudah menjadi pengambil kebijakan yang cukup penting. Saya berharap kalian dapat mengambil peran serta dalam keputusan menyangkut pembangunan," pungkasnya.
Acara ini merupakan program tahunan yang memungkinkan tim yang terdiri dari anak muda dan pendidik dari 21 negara APEC untuk dapat menghadiri KTT APEC dan melakukan dialog dengan para pemimpin APEC dan CEO selama APEC Week.
Tahun ini, APEC VOF ini dihadiri oleh 99 mahasiswa dengan rentang usia 16-25 tahun yang dipilih berdasarkan prestasi dan kepemimpinan serta dampak yang mereka ciptakan di negara masing-masing, lengkap dengan 19 pendidik dan 12 penasehat.
Co-Chair VOF 2013 James Soh menjelaskan, tujuan acara ini untuk memngekspos keterlibatan pemuda dalam tingkat tinggi dan keterampilan untuk melaksanakan best practice dan kesempatan berbicara.
"Diharapkan VOF selama lima hari ini dapat menumbuhkan hal-hal tersebut," ujarnya di Hotel Ayana, Bali, Kamis (3/10/2013).
Sedangkan Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) Wisnu Wardhana berharap, para pemuda dari negara APEC dapat berperan dalam pasar APEC yang semakin terintegrasi.
"Secara umum dunia sedang bermasalah dan butuh perbaikan. Ditambah lagi sistem keuangan, pasar dan seluruh masyarakat semua akan tergabung," kata Wisnu.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika melihat para pemuda sebagai motor pembangunan dunia pada masa depan dan harus segera mengambil peran penting dalam mewujudkan pembangunan.
"Berbeda dengan kalian, saya sudah berusia 62 tahun. Dalam beberapa tahun ke depan, kalian sudah menjadi pengambil kebijakan yang cukup penting. Saya berharap kalian dapat mengambil peran serta dalam keputusan menyangkut pembangunan," pungkasnya.
(rna)
Explore More