Pemerintah resmikan bus berbahan bakar biodiesel

Jum'at, 04 Oktober 2013 - 10:42 WIB
Pemerintah resmikan...
Pemerintah resmikan bus berbahan bakar biodiesel
A A A
Sindonews.com - Hari ini Pemerintah dan dunia usaha meresmikan bus khusus untuk APEC go green yang menggunakan Bahan Bakar Biodiesel (BBB) dari kelapa sawit.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, ini adalah bentuk dari kolaborasi antara pemerintah, Pertamina, dan dunia usaha dalam hal ini pengusaha sawit untuk mewujudkan ketahanan energi selain untuk mengawali semangat kendaraan go green.

"Ada sekitar 100 bus APEC yang menggunakan biofuel yang disuplai oleh Pertamina," ujar Hidayat di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Jumat (4/9/2013).

Selain itu, dia berharap agar ke depannya biodiesel dan biofuel dapat menyelamatkan devisa negara dengan menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM). "Ini juga akan menyelamatkan negara dengan cara menghemat devisa ke depannya," lanjutnya.

Sedangkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru, Mahendra Siregar mengatakan, penggunaan biodiesel ini akan adalah bentuk mewujudkan ketahanan energi.

"Semangat ini esensinya adalah mendorong ketahanan energi sebagai motor pertumbuhan," pungkas Mahendra.
(gpr)
Berita Terkait
Padat, Ini Rangkaian...
Padat, Ini Rangkaian Agenda Jokowi Hari Ini di KTT APEC Thailand
Mendag Dorong Anggota...
Mendag Dorong Anggota APEC Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi
Tergabung di 3 Forum...
Tergabung di 3 Forum Kerja Sama Internasional, Menko Airlangga: Indonesia Punya Posisi Strategis
Setelah G20 di Bali,...
Setelah G20 di Bali, KTT APEC Digelar di Thailand
Unjuk Rasa Warnai KTT...
Unjuk Rasa Warnai KTT APEC di Thailand, Demonstran Ditembaki Peluru Karet
Singgung Kondisi Gaza...
Singgung Kondisi Gaza di KTT APEC, Jokowi: Jangankan Pembangunan, Hak Hidup bagi Masyarakat Tidak Dihormati
Berita Terkini
Kabar Terbaru Nasib...
Kabar Terbaru Nasib Korban PHK Sritex, Ini Kata Menaker
1 jam yang lalu
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
2 jam yang lalu
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
3 jam yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
3 jam yang lalu
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
3 jam yang lalu
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
4 jam yang lalu
Infografis
Pemerintah Baru Suriah...
Pemerintah Baru Suriah Bakal Tuntut Iran Rp4.870 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved