Pemerintah resmikan bus berbahan bakar biodiesel
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini Pemerintah dan dunia usaha meresmikan bus khusus untuk APEC go green yang menggunakan Bahan Bakar Biodiesel (BBB) dari kelapa sawit.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, ini adalah bentuk dari kolaborasi antara pemerintah, Pertamina, dan dunia usaha dalam hal ini pengusaha sawit untuk mewujudkan ketahanan energi selain untuk mengawali semangat kendaraan go green.
"Ada sekitar 100 bus APEC yang menggunakan biofuel yang disuplai oleh Pertamina," ujar Hidayat di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Jumat (4/9/2013).
Selain itu, dia berharap agar ke depannya biodiesel dan biofuel dapat menyelamatkan devisa negara dengan menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM). "Ini juga akan menyelamatkan negara dengan cara menghemat devisa ke depannya," lanjutnya.
Sedangkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru, Mahendra Siregar mengatakan, penggunaan biodiesel ini akan adalah bentuk mewujudkan ketahanan energi.
"Semangat ini esensinya adalah mendorong ketahanan energi sebagai motor pertumbuhan," pungkas Mahendra.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, ini adalah bentuk dari kolaborasi antara pemerintah, Pertamina, dan dunia usaha dalam hal ini pengusaha sawit untuk mewujudkan ketahanan energi selain untuk mengawali semangat kendaraan go green.
"Ada sekitar 100 bus APEC yang menggunakan biofuel yang disuplai oleh Pertamina," ujar Hidayat di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Jumat (4/9/2013).
Selain itu, dia berharap agar ke depannya biodiesel dan biofuel dapat menyelamatkan devisa negara dengan menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM). "Ini juga akan menyelamatkan negara dengan cara menghemat devisa ke depannya," lanjutnya.
Sedangkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru, Mahendra Siregar mengatakan, penggunaan biodiesel ini akan adalah bentuk mewujudkan ketahanan energi.
"Semangat ini esensinya adalah mendorong ketahanan energi sebagai motor pertumbuhan," pungkas Mahendra.
(gpr)