IHSG berakhir di zona merah
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini berakhir di zona merah seiring dengan memerahnya bursa kawasan regional. IHSG berakhir minus 14,39 poin atau 0,33 persen ke level 4.374,96.
Pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 6,51 poin atau 0,15 persen ke level 4.395,85 dan pada akhir sesi I ditutup terkoreksi 6,35 poin atau 0,14 persen ke level 4.382,99 ditekan aksi jual.
Pelemahan ini melanjutkan akhir pekan lalu, dimana IHSG ditutup tergelincir 29,3 poin atau 0,66 persen ke level 4.389,35 ditekan aksi jual investor asing.
Sementara itu, Bursa kawasan Asia sore ini memerah. Indeks Hang Seng turun 164,59 poin atau 0,71 persen ke level 22.973,95; Nikkei 225 turun 170,99 poin atau 1,22 persen ke level 13.853,32 dan Strait Times turun 4,73 atau 0,15 persen ke 3.133,14.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,59 triliun dan volume perdagangan 3,56 miliar lembar saham, dengan transaksi jual asing tercatat mencapai Rp154,49 juta. Tercatat sebanyak 88 saham menguat, 159 melemah dan 112 saham stagnan.
Sore ini, hampir semua sektor melemah, dengan pelemahan terdalam terjadi pada sektor properti yang turun 2,72 persen. Sedangkan yang menguat sektor tambang yang naik 0,52 persen dan infrastruktur positif 0,37 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp50 ke Rp6.750, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp125 ke level Rp4.375 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp100 ke level Rp4.350.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp300 ke level Rp35.050, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 ke Rp6.350 dan PT XL Axiata Tbk (WSKT) turun Rp50 ke level Rp4.600.
Pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 6,51 poin atau 0,15 persen ke level 4.395,85 dan pada akhir sesi I ditutup terkoreksi 6,35 poin atau 0,14 persen ke level 4.382,99 ditekan aksi jual.
Pelemahan ini melanjutkan akhir pekan lalu, dimana IHSG ditutup tergelincir 29,3 poin atau 0,66 persen ke level 4.389,35 ditekan aksi jual investor asing.
Sementara itu, Bursa kawasan Asia sore ini memerah. Indeks Hang Seng turun 164,59 poin atau 0,71 persen ke level 22.973,95; Nikkei 225 turun 170,99 poin atau 1,22 persen ke level 13.853,32 dan Strait Times turun 4,73 atau 0,15 persen ke 3.133,14.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,59 triliun dan volume perdagangan 3,56 miliar lembar saham, dengan transaksi jual asing tercatat mencapai Rp154,49 juta. Tercatat sebanyak 88 saham menguat, 159 melemah dan 112 saham stagnan.
Sore ini, hampir semua sektor melemah, dengan pelemahan terdalam terjadi pada sektor properti yang turun 2,72 persen. Sedangkan yang menguat sektor tambang yang naik 0,52 persen dan infrastruktur positif 0,37 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp50 ke Rp6.750, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp125 ke level Rp4.375 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp100 ke level Rp4.350.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp300 ke level Rp35.050, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 ke Rp6.350 dan PT XL Axiata Tbk (WSKT) turun Rp50 ke level Rp4.600.
(rna)