Perajin tirai bambu kebanjiran pesanan di musim kemarau
A
A
A
Sindonews.com - Musim kemarau, ternyata membawa berkah bagi perajin tirai bambu di Kendal, Jawa Tengah. Pesanan tirai meningkat hampir 50 persen. Setiap hari, perajin tirai bambu ini mampu membuat lima tirai berukuran dua meter.
Sudah hampir sebulan perajin tirai bambu di Pasar Kendal, Jawa Tengah, sibuk menggarap pesanan pembuatan tirai. Menggunakan alat manual tanpa menggunakan mesin, dengan terampil perajin menganyam bambu-bambu yang sudah dihaluskan untuk dijadikan tirai.
Namun, di tengah meningkatnya permintaan, perajin kesulitan mendapat bahan baku, mengingat sentra penghasil bambu dilanda kekeringan.
Ali Mursidi, salah seorang perajin tirai bambu menuturkan, tirai buatan kendal berdasarkan pesanan. Ukuran bisa disesuaikan dengan pemesan, baik besar maupun kecil. Pesanan bisa dikerjakan hanya dalam waktu satu hari. Bahkan, jika dibantu rekannya dia mampu membuat empat hingga lima tirai berukuran satu setengah kali dua meter.
“Bambu yang digunakan adalah bambu kualitas bagus, yang tahan hingga bertahun-tahun. Biar lebih awet, sebelum dipasang diberi lapisan vernis atau cat agar tidak cepat lapuk,” ujarnya.
Menurut Ali, harga yang ditawarkan tergolong murah hanya Rp25 ribu per meter. Jika berminat, konsumen tinggal memesan sesuai ukuran yang diinginkan.
“Pembuatan tirai bambu ini sangat mudah, hanya dengan bantuan pemberat yang terbuat dari cor atau tali plastik dianyam di atas bambu. Tali disilangkan di bambu dan dianyam satu per satu hingga sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan,” jelasnya.
Sudah hampir sebulan perajin tirai bambu di Pasar Kendal, Jawa Tengah, sibuk menggarap pesanan pembuatan tirai. Menggunakan alat manual tanpa menggunakan mesin, dengan terampil perajin menganyam bambu-bambu yang sudah dihaluskan untuk dijadikan tirai.
Namun, di tengah meningkatnya permintaan, perajin kesulitan mendapat bahan baku, mengingat sentra penghasil bambu dilanda kekeringan.
Ali Mursidi, salah seorang perajin tirai bambu menuturkan, tirai buatan kendal berdasarkan pesanan. Ukuran bisa disesuaikan dengan pemesan, baik besar maupun kecil. Pesanan bisa dikerjakan hanya dalam waktu satu hari. Bahkan, jika dibantu rekannya dia mampu membuat empat hingga lima tirai berukuran satu setengah kali dua meter.
“Bambu yang digunakan adalah bambu kualitas bagus, yang tahan hingga bertahun-tahun. Biar lebih awet, sebelum dipasang diberi lapisan vernis atau cat agar tidak cepat lapuk,” ujarnya.
Menurut Ali, harga yang ditawarkan tergolong murah hanya Rp25 ribu per meter. Jika berminat, konsumen tinggal memesan sesuai ukuran yang diinginkan.
“Pembuatan tirai bambu ini sangat mudah, hanya dengan bantuan pemberat yang terbuat dari cor atau tali plastik dianyam di atas bambu. Tali disilangkan di bambu dan dianyam satu per satu hingga sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan,” jelasnya.
(dmd)