Setelah libur, IHSG diguyur sentimen negatif

Rabu, 16 Oktober 2013 - 08:07 WIB
Setelah libur, IHSG...
Setelah libur, IHSG diguyur sentimen negatif
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana pekan ini diprediksi akan diserang sentimen negatif membengkaknya aksi jual asing dan mulai melambatnya aksi beli.

"Rentang IHSG 4.502-4.561. Pola four price doji terbentuk atas IHSG mengindikasikan perlambatan aksi beli," kata Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang, Rabu (16/10/2013).

Merujuk IHSG yang diiringi net sell asing Rp302,6 miliar, sehingga selama 41 minggu net sell asing membengkak menjadi Rp13,66 triliun meskipun selama satu minggu lalu naik 130,56 poin (2,97 persen) menjadi faktor negatif penggerak IHSG dalam pembukaan perdagangan setelah tutup selama dua hari.

Faktor lainnya turut memperburuk sentimen yang ada dimana kejatuhan Dow Jones 0,87 persen. Selain itu, ada juga berita tentang The Fitch Rating Agency yang menempatkan AAA US rating dalam negatif watch dan turunnya EIDO:US 2,78 persen.

Padahal, lanjut Edwin, rilis laporan keuangan (LK) Q3/2013 atas 35 emiten seperti J&J, Coca-Cola, Intel dan Yahoo dalam komponen indeks S&P 500 cukup menggembirakan dan optimisme pelaku pasar bahwa Lawmakers akan setuju mengakhiri partial government shutdown dan menaikkan debt ceiling USD16,7 triliun

Sekitar 31 dari 500 emiten dalam Indeks S&P 500 yang telah merilis laba bersih LK Q3/2013, 52,8 persen diantaranya mengalahkan estimasi laba bersih awal analis atau jauh di bawah rata-rata 63 persen.

Saat ini, analis memperkirakan laba bersih emiten tumbuh rata-rata 4,2 persen dengan asumsi sisanya setara kejadian di atas, tetapi masih di bawah ekspektasi 1 Juli 2013 sebesar 8,5 persen.

Tetapi saat bersamaan volatilitas naik seiring deadline 17 Oktober semakin mendekati dengan hanya terlihat sedikit kemajuan serta turunnya pertumbuhan New York state's manufacturing sector bulan Oktober ke level terendah sejak Mei 2013.

"Kekhawatiran tersebut menjadi faktor Dow Jones turun 133.25 poin (0,87 persen) ditutup di level 15.168,01 disertai kenaikan tajam the Vix 16,12 persen ditutup di level 18,66," kata Edwin.
(rna)
Berita Terkait
Siap Keluar dari Konsolidasi...
Siap Keluar dari Konsolidasi Wajar, IHSG Diprediksi Menguat
Pasar Modal Kembali...
Pasar Modal Kembali ke 5.000 dari Titik Terendah, Airlangga: Kita Punya Daya Tahan
Ada Libur Panjang, Gerak...
Ada Libur Panjang, Gerak IHSG Pekan Ini Bakal Terbatas
IHSG Diprediksi Bakal...
IHSG Diprediksi Bakal Menguat, Simak Nih 6 Saham Ini
IHSG Diprediksi Reli,...
IHSG Diprediksi Reli, Mainkan 6 Saham Berikut Ini
Masih Betah Konsolidasi...
Masih Betah Konsolidasi Wajar, Gerak IHSG Diprediksi Terbatas
Berita Terkini
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
39 menit yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
1 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
1 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
1 jam yang lalu
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
1 jam yang lalu
Kinerja Positif, Indonesia...
Kinerja Positif, Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp72,7 Miliar di 2024
2 jam yang lalu
Infografis
5 Kerugian Ukraina Setelah...
5 Kerugian Ukraina Setelah Ditinggalkan oleh Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved