Investor SIMA setujui pinjaman Rp20 M
A
A
A
Sindonews.com - Direktur PT Siwani Makmur Tbk (SIMA), Sjonanto Widjaja mengatakan, perseroan bakal menerima pinjaman modal senilai Rp20 miliar dari pemegang saham utama, yakni Roots Capital Asia Limited (RCAL) dalam waktu dekat.
"Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa (RUPLSB) menyetujui rencana manajemen untuk meminjam uang senilai Rp20 miliar dari pemegang saham utama," kata dia di Hotel Garden, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Menurutnya, dana segar yang akan diperoleh dari pemegang saham utama perseroan ini akan digunakan untuk perbaikan mesin produksi kemasan, pembelian bahan baku dan meningkatkan aktivitas pemasaran.
"Setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham, kami berharap dana ini akan cair dalam beberapa minggu ke depan. Kami pastikan, dana ini akan cair paling lambat satu bulan ke depan," terangnya.
Sjonanto mengaku, perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kemasan fleksibel tersebut saat ini produksi kemasan milik perseroan masih berjalan, meskipun belum maksimal karena mesin-mesin pabrik belum sepenuhnya beroperasi lantaran pabrik perseroan yang terletak di Jakarta Utara sempat terkena banjir. Sehingga mesin-mesin mengalami kerusakan.
"Dana ini nantinya akan digunakan untuk memperbaiki mesin-mesin kemasan yang rusak, supaya kerja mesin tersebut bisa berjalan kembali secara maksimal. Kami bisa menerima order-order yang sempat kami tunda," jelasnya.
Lebih lanjut dia, mengatakan, bahwa kapasitas produksi kemasan perseroan saat ini sebanyak 3 juta meter per bulan. Dengan adanya tambahan modal tersebut, pihaknya berharap kapasitas produksinya bakal bertambah menjadi 4 juta meter per bulan.
"Dengan meningkatnya produksi, kami bisa menerima order-order yang sempat kami tolak. Mungkin ada order sekitar Rp1,5 juta meter yang masih waiting list. Itu karena kami belum bisa menyanggupi permintaan dari beberapa perusahaan yang bergerak dibidang consumer good," pungkasnya.
"Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa (RUPLSB) menyetujui rencana manajemen untuk meminjam uang senilai Rp20 miliar dari pemegang saham utama," kata dia di Hotel Garden, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Menurutnya, dana segar yang akan diperoleh dari pemegang saham utama perseroan ini akan digunakan untuk perbaikan mesin produksi kemasan, pembelian bahan baku dan meningkatkan aktivitas pemasaran.
"Setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham, kami berharap dana ini akan cair dalam beberapa minggu ke depan. Kami pastikan, dana ini akan cair paling lambat satu bulan ke depan," terangnya.
Sjonanto mengaku, perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kemasan fleksibel tersebut saat ini produksi kemasan milik perseroan masih berjalan, meskipun belum maksimal karena mesin-mesin pabrik belum sepenuhnya beroperasi lantaran pabrik perseroan yang terletak di Jakarta Utara sempat terkena banjir. Sehingga mesin-mesin mengalami kerusakan.
"Dana ini nantinya akan digunakan untuk memperbaiki mesin-mesin kemasan yang rusak, supaya kerja mesin tersebut bisa berjalan kembali secara maksimal. Kami bisa menerima order-order yang sempat kami tunda," jelasnya.
Lebih lanjut dia, mengatakan, bahwa kapasitas produksi kemasan perseroan saat ini sebanyak 3 juta meter per bulan. Dengan adanya tambahan modal tersebut, pihaknya berharap kapasitas produksinya bakal bertambah menjadi 4 juta meter per bulan.
"Dengan meningkatnya produksi, kami bisa menerima order-order yang sempat kami tolak. Mungkin ada order sekitar Rp1,5 juta meter yang masih waiting list. Itu karena kami belum bisa menyanggupi permintaan dari beberapa perusahaan yang bergerak dibidang consumer good," pungkasnya.
(izz)