Modernland pangkas capex tahun ini
A
A
A
Sindonews.com - PT Modernland Realty Tbk (MDLN) telah memangkas alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) untuk akuisisi lahan pada tahun ini menjadi Rp1,5 triliun dari rencana awal sebesar Rp1,9 triliun.
Menurut Investor Relation Modernland Cuncun Wijaya, pemangkasan capex tersebut karena ada rencana mengakusisi 51 persen saham Kepple Land Ltd di proyek Jakarta Garden City senilai Rp2,3 triliun, dimana awalnya MDLN sudah memiliki 49 persen saham di proyek JGC.
Setelah melakukan akusisi 51 persen saham Kepple Land Ltd tersebut, maka kepemilikan saham MDLN di proyek JGC akan menjadi 100 persen.
“Karena hal tersebut, maka belanja modal yang awalnya direncanakan Rp1,9 triliun untuk akusisi landbank terjadi perubahan menjadi sekitar Rp1,5 triliun untuk akusisi lahan dan Rp2,3 triliun untuk akusisi 51 persen saham di JGC milik Kepple,” jelas dia saat dihubungi, Rabu (16/10/2013).
Lebih lanjut Cuncun mengungkap, sampai bulan September, proses akusisi 51 persen saham di JGC masih dalam proses. Sedangkan akusisi lahan baru masih 45 persen dari target Rp1,5 triliun.
Dikatakan dia, walaupun belanja modal terpangkas, namun proyek-proyek properti miliknya tidak ada yang tertunda. Tahun ini saja, pihaknya telah merilis beberapa kluster perumahan untuk mendukung pertumbuhan kinerja keuangan yang positif.
Perseroan juga telah menambah persediaan lahan di Modern Cikande Industrial Estate, Cikande. Hingga September, rencana akuisisi lahan seluas 1.000 hektar (ha) itu, perseroan telah meraih sekitar 225 ha.
Sebelumnya, pihaknya telah berhasil meraih penjualan pemasaran (marketing sales) sepanjang periode Januari-September 2013 sebesar Rp1,58 triliun. Angka tersebut sekitar 64,5 persen dari target perseroan hingga akhir tahun sebesar Rp2,6 triliun.
Menurut Investor Relation Modernland Cuncun Wijaya, pemangkasan capex tersebut karena ada rencana mengakusisi 51 persen saham Kepple Land Ltd di proyek Jakarta Garden City senilai Rp2,3 triliun, dimana awalnya MDLN sudah memiliki 49 persen saham di proyek JGC.
Setelah melakukan akusisi 51 persen saham Kepple Land Ltd tersebut, maka kepemilikan saham MDLN di proyek JGC akan menjadi 100 persen.
“Karena hal tersebut, maka belanja modal yang awalnya direncanakan Rp1,9 triliun untuk akusisi landbank terjadi perubahan menjadi sekitar Rp1,5 triliun untuk akusisi lahan dan Rp2,3 triliun untuk akusisi 51 persen saham di JGC milik Kepple,” jelas dia saat dihubungi, Rabu (16/10/2013).
Lebih lanjut Cuncun mengungkap, sampai bulan September, proses akusisi 51 persen saham di JGC masih dalam proses. Sedangkan akusisi lahan baru masih 45 persen dari target Rp1,5 triliun.
Dikatakan dia, walaupun belanja modal terpangkas, namun proyek-proyek properti miliknya tidak ada yang tertunda. Tahun ini saja, pihaknya telah merilis beberapa kluster perumahan untuk mendukung pertumbuhan kinerja keuangan yang positif.
Perseroan juga telah menambah persediaan lahan di Modern Cikande Industrial Estate, Cikande. Hingga September, rencana akuisisi lahan seluas 1.000 hektar (ha) itu, perseroan telah meraih sekitar 225 ha.
Sebelumnya, pihaknya telah berhasil meraih penjualan pemasaran (marketing sales) sepanjang periode Januari-September 2013 sebesar Rp1,58 triliun. Angka tersebut sekitar 64,5 persen dari target perseroan hingga akhir tahun sebesar Rp2,6 triliun.
(rna)