TEI 2013 catat transaksi jasa USD1,8 juta
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat nilai transaksi jasa yang cukup besar senilai USD10,8 juta dari pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2013.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, mayoritas transaksi jasa adalah tenaga kerja terampil di berbagai bidang.
"Terutama di bidang pertambangan, konstruksi (engineer dan tenaga konstruksi), dan tenaga terampil di industri perkayuan," ujarnya di JIExpo, Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Selain itu, Wamendag juga merinci beberapa negara yang ingin menggunakan jasa tenaga terampil asal Indonesia. "Yang sudah meminta Malaysia, Suriname, ada dari Italia untuk konstruksi, Papua Nugini, Arab Saudi untuk perawat, Somalia (konstruksi), dan Mesir (manufaktur)," jelasnya.
Bayu juga menyambut baik banyaknya tenaga kerja terdidik yang direkrut dalam Trade Expo 2013 ini merupakan tanda bahwa taraf keahlian pekerja Indonesia mulai meningkat.
"Oil and gas (offshore) itu starting gajinya USD8.000 per bulan. Makin lama banyak jasa tenaga kerja yang skill-nya makin tinggi," pungkasnya.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, mayoritas transaksi jasa adalah tenaga kerja terampil di berbagai bidang.
"Terutama di bidang pertambangan, konstruksi (engineer dan tenaga konstruksi), dan tenaga terampil di industri perkayuan," ujarnya di JIExpo, Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Selain itu, Wamendag juga merinci beberapa negara yang ingin menggunakan jasa tenaga terampil asal Indonesia. "Yang sudah meminta Malaysia, Suriname, ada dari Italia untuk konstruksi, Papua Nugini, Arab Saudi untuk perawat, Somalia (konstruksi), dan Mesir (manufaktur)," jelasnya.
Bayu juga menyambut baik banyaknya tenaga kerja terdidik yang direkrut dalam Trade Expo 2013 ini merupakan tanda bahwa taraf keahlian pekerja Indonesia mulai meningkat.
"Oil and gas (offshore) itu starting gajinya USD8.000 per bulan. Makin lama banyak jasa tenaga kerja yang skill-nya makin tinggi," pungkasnya.
(izz)