Laba Danamon kuartal III/2013 tembus Rp3 T

Kamis, 17 Oktober 2013 - 17:11 WIB
Laba Danamon kuartal...
Laba Danamon kuartal III/2013 tembus Rp3 T
A A A
Sindonews.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) hingga kuartal III tahun ini berhasil membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp3 triliun, naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,99 triliun.

Laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih yang naik 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp10,1 triliun. Sementara, pendapatan nonbunga (fee income) tumbuh 12 persen menjadi Rp3,7 triliun.

Danamon membukukan pertumbuhan kredit sebesar 14 persen menjadi Rp129 triliun pada September 2013. Pertumbuhan kredit yang positif ini didukung oleh pertumbuhan kredit di segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 14 persen. Kredit UMKM mencakup 31 persen dari total portofolio kredit Danamon.

Kredit kepada segmen komersial tumbuh sebesar 27 persen pada kuartal III/2013 dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp14,8 triliun, sedangkan kredit ke segmen korporasi membukukan pertumbuhan sebesar 29 persen menjadi Rp14,3 triliun.

“Di tengah adanya tekanan inflasi dan mata uang yang melemah, pondasi perekonomian Indonesia yang kuat memungkinkan iklim usaha yang kondusif. Hal ini menciptakan kinerja yang baik bagi industri perbankan dan kondisi ini mendorong Danamon untuk mempertahankan pertumbuhan yang positif pada sembilan bulan terakhir,” kata Direktur Utama Danamon Henry Ho dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Sementara itu, lanjut dia, kredit Danamon ke segmen usaha mikro melalui Danamon Simpan Pinjam tumbuh sebesar 8 persen menjadi Rp19,8 triliun pada kuartal III/2013 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kredit ke segmen UKM tumbuh 21 persen menjadi Rp20,2 triliun. Secara total, kredit mikro dan UKM berkontribusi 31 persen terhadap total kredit Danamon. Kredit kepada segmen komersial tumbuh 27 persen pada kuartal III/2013 menjadi Rp 14,8 triliun. Kredit ke segmen korporasi tumbuh 29 persen menjadi Rp14,3 triliun.

Henry menuturkan, pada kuartal III tahun ini, kredit kendaraan bermotor melalui Adira Finance tumbuh 5 persen dibandingkan pada kuartal III tahun lalu menjadi Rp47,4 triliun.

“Pertumbuhan kredit yang lebih baik ini sejalan dengan pemulihan pada industri automotif, yang sebelumnya terkena dampak dari regulasi down payment,” papar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7229 seconds (0.1#10.140)