Telkom gandeng Perbarindo perkuat infrastruktur TIK BPR

Jum'at, 18 Oktober 2013 - 16:57 WIB
Telkom gandeng Perbarindo perkuat infrastruktur TIK BPR
Telkom gandeng Perbarindo perkuat infrastruktur TIK BPR
A A A
Sindonews.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengandeng Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) untuk kerja sama modernisasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Penandatanganan Memorandum of Understanding untuk kerja sama itu dilakukan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dan Joko Suyanto selaku Ketua Umum DPP Perbarindo bersamaan dengan penyelenggaraan Rakernas Perbarindo di Manado, 17-18 Oktober 2013.

Menurut Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, kerja sama ini dilakukan dalam rangka modernisasi BPR dalam upaya mendorong dan kemudahan akses bagi UMKM dalam menghadapi persaingan global.

"BPR harus memiliki kemampuan bersaing dalam industri perbankan. Untuk itu, pemanfaatan ICT dalam operasionalisasi BPR menjadi keharusan," ujar Awaluddin dalam rilisnya, Jumat (18/10/2013).

Kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi kinerja lebih dari 1.600 BPR dan termasuk 6.400 kantor unit BPR di seluruh Indonesia. Kerja sama ini meliputi penyiapan jaringan konektivitas, core banking system (PaaS), cloud services (IaaS, SaaS), managed application, penyediaan layanan contact center dan pengembangan bisnis baru bagi BPR dalam hal penyediaan layanan PPOB (payment point online banking) dan juga layanan remittance (transaksi kirim uang).

Telkom dalam program BPR SATU (sarana transaksi keuangan anda) telah menjaring sekitar 52 BPR dengan hampir 500 kantor unit BPR dan 1,3 juta nasabah di dalamnya. Infrastruktur dan layanan yang disediakan Telkom dalam BPR SATU adalah connectivity, cloud services, managed application, bill payment dan layanan remittance.

"Hingga akhir tahun 2013, Telkom berharap 100 pelanggan BPR dapat bergabung dalam program BPR SATU. Saat ini, sudah ada 26 BPR yang siap menyusul untuk bergabung dengan BPR SATU," ungkap Awaluddin.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas mengatakan bahwa kerja sama antara Telkom dan Perbarindo sangatlah tepat mengingat kemampuan BPR dalam penyediaan infrastruktur ICT sangat terbatas.

"Perbarindo harus dapat memfasilitasi BPR dalam penyediaan infrastruktur ICT yang berkualitas dan murah dgn melakukan sharing infrastruktur, sehingga prinsip efektifitas biaya operasi bagi BPR dapat terpenuhi," kata Ronald Waas.

Sementara itu, Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto menuturkan bahwa kerja sama Perbarindo dan Telkom merupakan langkah strategis untuk memodernisasi BPR dan mendorong pertumbuhan bisnis BPR itu sendiri.

"Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membawa langkah kemajuan bagi BPR di Indonesia," ujarnya.

Telkom pada awal tahun 2013 sudah meluncurkan program Indonesia Digital Finance (IndiFinance). Program IndiFinance ini sebagai bagian dari program Indonesia Digital Network (IDN). Melalui program Indifinance, Telkom mengkonsolidasikan semua layanan micro finance milik Telkom Group.

Hingga saat ini, Telkom sudah merealisasikan hampir 40 ribu Electronic Delivery Financial Agent (EDFA) yang menggunakan platform Delivery Money Access (Delima).

"Sampai dengan akhir tahun 2013, Telkom optimis dapat merealisasikan 50 ribu agen yang melayani masyarakat untuk bill payment dan remittance," tandas Awaluddin.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5870 seconds (0.1#10.140)