MNC Land groundbreaking apartemen dan hotel di Surabaya
A
A
A
Sindonews.com - Bisnis hunian di Kota Surabaya semakin menjanjikan. Terbukti, permintaan hunian di wilayah ini terus meningkat. PT MNC Land Tbk (KPIG) menyambut momentum tersebut dengan membangun apartemen dengan konsep One East Residences di Jalan Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, apartemen ini merupakan salah satu proyek yang sedang dikembangkan oleh MNC. Selain pembangunan apartemen, MNC Land juga sedang dalam proses membangu Kantor MNC Surabaya di Jalan Panglima Sudirman.
"Untuk Surabaya, ya Apartemen dan hotel ini. Ada juga kantor MNC yang di kawasan Jalan Panglima Sudirman," kata dia usai acara groundbreaking One Rest Residence MNC Land, Kamis (24/10/2013).
Dia menjelaskan, lahan itu memang sudah lama menjadi milik MNC. Sebelumnya, lahan seluas 5.000 meter persegi ini adalan kantor dari RCTI. Karena kawasannya adalah kawasan hunian, maka pihaknya berpikir akan dikembangkan menjadi hunian yang layak. Sedangkan RCTI akan berkantor di Gedung MNC Surabaya.
"Tanah ini memang sudah lama dimiliki MNC. Karena kawasan hunian maka layak untuk didirikan aparteman. Dulu ada Tower di sini milik oprator fren, sekarang dipindahkan," jelasnya.
One East Residence berdiri dengan ketinggian 33 lantai. Apartemen berkelas bintang lima ini menawarkan dua jenis hunian, yakni service apartment dan strata title. Jumlah service apartment sebanyak 144 unit. Sedangkan strata title berjumlah 285 unit. Pembangunan diperkirakan memakan waktu 2,5 tahun.
Vice President Business Development and Marketing PT MNC Land Tbk, Kenny Seraphine mengatakan, banyak fasilitas menguntungkan yang diberikan bagi konsumen. Misalnya, dalam tiap unit, sudah disediakan seperangkat peralatan dapur dan air conditioner (AC).
Bahkan, lantainya juga berbahan marmer. Untuk pembayaran, cicilan bisa sampai 36 kali dengan uang muka (down payment/DP) 30 persen. DP ini juga bisa dicicil selama enam bulan.
"Ini tawaran yang cukup menarik. Saya yakin, sejak groundbreaking hingga serah terima, harganya akan naik 70 persen," ujarnya.
Kenny mengungkapkan, saat ini, dari total unit yang tersedia, sekitar 30 persen sudah terjual. Dia optimistis hingga akhir tahun ini, sebanyak 50 persen akan terjual. Tingginya penjualan unit ini dikarenakan kebutuhan hunian, khususnya high risk building semakin meningkat.
Apalagi, kata Kenny, lahan di Surabaya juga makin berkurang. Kalau bisa memiliki rumah, maka hanya bisa didapat dipinggiran kota. Untuk pembiayaan, MNC Land sudah bekerja sama dengan MNC Finance dan juga Bank OCBC NISP. "Apartemen kini sudah menjadi kebutuhan. Selain itu, sebagai investasi juga bagus," pungkas Kenny.
CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, apartemen ini merupakan salah satu proyek yang sedang dikembangkan oleh MNC. Selain pembangunan apartemen, MNC Land juga sedang dalam proses membangu Kantor MNC Surabaya di Jalan Panglima Sudirman.
"Untuk Surabaya, ya Apartemen dan hotel ini. Ada juga kantor MNC yang di kawasan Jalan Panglima Sudirman," kata dia usai acara groundbreaking One Rest Residence MNC Land, Kamis (24/10/2013).
Dia menjelaskan, lahan itu memang sudah lama menjadi milik MNC. Sebelumnya, lahan seluas 5.000 meter persegi ini adalan kantor dari RCTI. Karena kawasannya adalah kawasan hunian, maka pihaknya berpikir akan dikembangkan menjadi hunian yang layak. Sedangkan RCTI akan berkantor di Gedung MNC Surabaya.
"Tanah ini memang sudah lama dimiliki MNC. Karena kawasan hunian maka layak untuk didirikan aparteman. Dulu ada Tower di sini milik oprator fren, sekarang dipindahkan," jelasnya.
One East Residence berdiri dengan ketinggian 33 lantai. Apartemen berkelas bintang lima ini menawarkan dua jenis hunian, yakni service apartment dan strata title. Jumlah service apartment sebanyak 144 unit. Sedangkan strata title berjumlah 285 unit. Pembangunan diperkirakan memakan waktu 2,5 tahun.
Vice President Business Development and Marketing PT MNC Land Tbk, Kenny Seraphine mengatakan, banyak fasilitas menguntungkan yang diberikan bagi konsumen. Misalnya, dalam tiap unit, sudah disediakan seperangkat peralatan dapur dan air conditioner (AC).
Bahkan, lantainya juga berbahan marmer. Untuk pembayaran, cicilan bisa sampai 36 kali dengan uang muka (down payment/DP) 30 persen. DP ini juga bisa dicicil selama enam bulan.
"Ini tawaran yang cukup menarik. Saya yakin, sejak groundbreaking hingga serah terima, harganya akan naik 70 persen," ujarnya.
Kenny mengungkapkan, saat ini, dari total unit yang tersedia, sekitar 30 persen sudah terjual. Dia optimistis hingga akhir tahun ini, sebanyak 50 persen akan terjual. Tingginya penjualan unit ini dikarenakan kebutuhan hunian, khususnya high risk building semakin meningkat.
Apalagi, kata Kenny, lahan di Surabaya juga makin berkurang. Kalau bisa memiliki rumah, maka hanya bisa didapat dipinggiran kota. Untuk pembiayaan, MNC Land sudah bekerja sama dengan MNC Finance dan juga Bank OCBC NISP. "Apartemen kini sudah menjadi kebutuhan. Selain itu, sebagai investasi juga bagus," pungkas Kenny.
(izz)