BTPN akuisisi bank di Jawa Tengah
BTPN akuisisi bank di Jawa Tengah
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berencana akan mengakuisisi saham salah satu bank di Jawa Tengah, yakni PT Bank Sahabat Purba Danarta. Rencananya dalam proses akuisisi tersebut, kepemilikan saham BTPN sebesar 70 persen.
“Hari ini (kemarin) baru kami ajukan ke Bank Indonesia (BI) terkait akuisisi dengan bank tersebut. Dan sekarang tinggal menunggu keputusannya,” kata Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana usai public expose paparan kinerja kuartal III di Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Menurutnya, saat ini Bank Sahabat Purba Danarta masih berupa bank konvensional. Nantinya, pada proses akuisisi, perseroan akan mengkonversi bank tersebut menjadi syariah. “Sehingga setelah Bank Sahabat menjadi bank syariah, baru portofolio syariah di Bank kami akan merger disana,” jelas dia.
Perlu diketahui, BTPN boleh mengakuisisi 70 persen saham Bank Sahabat. Syaratnya, Bank Sahabat berubah menjadi bank syariah. Skemanya, unit usaha syariah (UUS) BTPN akan berpisah dari induk usaha atau spin off menjadi bank umum syariah (BUS).
Setelah itu, lanjut dia, BTPN bisa mengambil alih kepemilikan saham di Bank Sahabat. Dia melanjutkan, setelah itu BTPN melakukan merger BTPN Syariah dengan Bank Sahabat Purba Danarta menjadi bank syariah. Dikatakan Ongki, proses spin off dan merger akan berlangsung berturut-turut atau bersamaan.
Dikatakan Ongki, proses akuisisi itu menelan investasi sekitar Rp600 miliar untuk 70 persen saham di Bank Sahabat Purba Danarta. Menurutnya, perseroan ingin menguasai Bank Sahabat lantaran ingin membesarkan bisnis bank syariah.
“Hari ini (kemarin) baru kami ajukan ke Bank Indonesia (BI) terkait akuisisi dengan bank tersebut. Dan sekarang tinggal menunggu keputusannya,” kata Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana usai public expose paparan kinerja kuartal III di Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Menurutnya, saat ini Bank Sahabat Purba Danarta masih berupa bank konvensional. Nantinya, pada proses akuisisi, perseroan akan mengkonversi bank tersebut menjadi syariah. “Sehingga setelah Bank Sahabat menjadi bank syariah, baru portofolio syariah di Bank kami akan merger disana,” jelas dia.
Perlu diketahui, BTPN boleh mengakuisisi 70 persen saham Bank Sahabat. Syaratnya, Bank Sahabat berubah menjadi bank syariah. Skemanya, unit usaha syariah (UUS) BTPN akan berpisah dari induk usaha atau spin off menjadi bank umum syariah (BUS).
Setelah itu, lanjut dia, BTPN bisa mengambil alih kepemilikan saham di Bank Sahabat. Dia melanjutkan, setelah itu BTPN melakukan merger BTPN Syariah dengan Bank Sahabat Purba Danarta menjadi bank syariah. Dikatakan Ongki, proses spin off dan merger akan berlangsung berturut-turut atau bersamaan.
Dikatakan Ongki, proses akuisisi itu menelan investasi sekitar Rp600 miliar untuk 70 persen saham di Bank Sahabat Purba Danarta. Menurutnya, perseroan ingin menguasai Bank Sahabat lantaran ingin membesarkan bisnis bank syariah.
(gpr)
Explore More