Ini kendala investasi di Indonesia versi Kadin

Jum'at, 25 Oktober 2013 - 11:52 WIB
Ini kendala investasi di Indonesia versi Kadin
Ini kendala investasi di Indonesia versi Kadin
A A A
Sindonews.com - Wakil ketua umum (WKU) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bidang Investasi Peter F. Gontha menegaskan, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil pada kisaran 6 persen per tahun, namun pertumbuhan investasi Indonesia masih tertinggal dari negara tetangga.

Untuk itu, Gontha menyebut bahwa Indonesia masih perlu banyak belajar untuk mengejar ketertinggalannya dari negara tetangga, seperti Thailand, Singapura, Vietnam dan Myanmar

"Saya menegaskan, Indonesia perlu belajar dari keberhasilan berbagai negara Asia maupun ASEAN dalam memajukan investasi. Mereka berhasil menarik investor untuk datang ke negara mereka," kata Gontha pada acara Rakornas Kadin di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Gontha menjelaskan, salah satu kendala utama kenapa Indonesia masih tertinggal jauh karena dukungan kepastian hukum dalam menjamin investasi di Tanah Air yang masih berbelit dan rumit. Hal itu berbeda dengan negara-negara lain, dimana investor mendapat dukungan penuh dalam bentuk kepastian hukum.

Belum lagi, Gontha menambahkan, minimnya ketersediaan sarana dan infrastruktur melengkapi hambatan masuknya investasi ke Indonesia.

"Mereka (negara tetangga) bisa memberikan kepastian hukum, infrastruktur memadai, pelabuhan, jalan, tol, kereta api. Jadi, investor datang investasi, semua sudah disediakan. Kalau di Indonesia harus menyediakan pelabuhan sendiri, birokrasi setengah mati, kereta api setengah mati," tuturnya.

mengenai investasi di Tanah Air, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pemerintah akan mendorong investasi karena akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa depan.

"Saya kira tantangan berikutnya adalah investasi. Ini yang akan kita dorong karena pusat pertumbuhannya di ASEAN dan Indonesia," tandas Hatta.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7476 seconds (0.1#10.140)