Tingkatkan kepesertaan, Jamsostek bidik 11 kampus

Sindonews.com - PT Jamsostek (Persero) membidik 11 kampus di 11 provinsi di Indonesia untuk meningkatkan kepesertaan. Bahkan diharapkan setiap kampus bisa memasukkan jaminan sosial sebagai salah satu kurikulum mata kuliahnya.

"Acara ini kami kemas dalam bentuk Jamsostek Goes to Campus, selain untuk menyosialisasikan transformasi Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Kami berharap juga bisa meningkatkan kepesertaan," ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan serta Informasi Jamsostek Agus Supriyadi usai membuka Jamsostek Goes to Campus di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jumat (25/10/2013).

Agus mengatakan, mahasiswa sebagai salah satu agen perubahan diharapkan setelah lulus kemudian bekerja mengetahui mengenai pentingnya mengikuti jaminan sosial. Sehingga jaminan sosial akan menjadi kebutuhan masyarakat secara luas.

Menurut Agus, dari sisi kepesertaan Jamsostek berharap tenaga honorer yang bekerja di kampus bisa diikutkan dalam program jaminan sosial. Ini penting karena selama ini jika mereka sakit harus membayar sendiri. "Kalau dilindungi dengan jaminan sosial tentu akan sangat membantu," jelas dia.

Mengenai kegiatan Jamsostek Goes to Campus, Agus mengungkapkan, akan dilakukan di 11 kampus di seluruh Indonesia, setelah Universitas Patimura di Ambon, Maluku kini giliran UPI Bandung. "Kami akan terus lanjutkan kerja sama dengan pihak kampus di berbagai daerah," katanya.