ANZ bidik pendapatan 25-30% di Asia 2017
A
A
A
Sindonews.com - The Australia dan New Zealand Banking Group (ANZ), Mike Smith mengemukakan, investasi di Asia akan memberikan dividen di masa mendatang. Untuk itu, pihaknya menargetkan pendapatan 25-30 persen dari luar negeri.
"Masa depan Australia dan Selandia Baru sekarang benar-benar terkait dengan Asia, yang juga merupakan pendorong nomor satu pertumbuhan ekonomi global," ujar Smith, seperti dilansir dari AFP, Selasa (29/10/2013).
"Kami adalah satu-satunya bank Australia, dan salah satu dari hanya beberapa bank internasional double- A yang menyediakan pelanggan jaringan dan konektivitas ke pasar-pasar yang tumbuh paling cepat," tambahnya.
ANZ menargetkan untuk meraih pendapatan berasal dari luar Australia dan Selandia Baru, terutama di Asia sebesar 25-30 persen pada 2017.
Salah satu dari empat bank terbesar di Australia itu mencatat pengurangan 18 persen pada kredit macet dan memotong 10 persen dari biaya telah membantu hasil laporan data. Laba tunai dan item lainnya, naik 11 persen menjadi USD6,50 miliar Australia.
"Masa depan Australia dan Selandia Baru sekarang benar-benar terkait dengan Asia, yang juga merupakan pendorong nomor satu pertumbuhan ekonomi global," ujar Smith, seperti dilansir dari AFP, Selasa (29/10/2013).
"Kami adalah satu-satunya bank Australia, dan salah satu dari hanya beberapa bank internasional double- A yang menyediakan pelanggan jaringan dan konektivitas ke pasar-pasar yang tumbuh paling cepat," tambahnya.
ANZ menargetkan untuk meraih pendapatan berasal dari luar Australia dan Selandia Baru, terutama di Asia sebesar 25-30 persen pada 2017.
Salah satu dari empat bank terbesar di Australia itu mencatat pengurangan 18 persen pada kredit macet dan memotong 10 persen dari biaya telah membantu hasil laporan data. Laba tunai dan item lainnya, naik 11 persen menjadi USD6,50 miliar Australia.
(dmd)