Hingga kuartal III WIKA bukukan laba Rp390 M
A
A
A
Sindonews.com - Hingga triwulan III/2013, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil membukukan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp390,03 miliar, pencapaian tersebut naik 38,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012.
Corporate Secretary WIKA, Natal Argawan menjelaskan, perolehan laba hingga akhir September 2013 tersebut telah mencapai sekitar 70,28 persen dari target laba perseroan hingga penghujung 2013 yaitu sebesar Rp555 miliar.
“WIKA juga menargetkan pada tahun 2013 akan memperoleh total kontrak dihadapi sebesar Rp38,87 triliun atau naik sebesar 21,15 persen terhadap realisasi 2012,” kata Natal dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Dia menjelaskan, perolehan kontrak dihadapi ini termasuk carry over dari tahun 2012 sebesar Rp18,12 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru WIKA untuk tahun 2013 masih akan tetap didominasi oleh induk perusahaan sebesar 60 persen. Sedangkan komposisi terhadap anak perusahaan sebesar 40 persen.
“Target penjualan tahun 2013 diluar proyek-proyek kerjasama sebesar Rp11,86 triliun atau naik sebesar 20,8 persen terhadap realisasi tahun 2012,” jelasnya.
Sementara itu, laba bersih atau laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun 2013 ditargetkan dapat diperoleh sebesar Rp555 miliar atau naik sebesar 21,2 persen dari realisasi tahun 2012 sebesar Rp457,86 miliar.
Corporate Secretary WIKA, Natal Argawan menjelaskan, perolehan laba hingga akhir September 2013 tersebut telah mencapai sekitar 70,28 persen dari target laba perseroan hingga penghujung 2013 yaitu sebesar Rp555 miliar.
“WIKA juga menargetkan pada tahun 2013 akan memperoleh total kontrak dihadapi sebesar Rp38,87 triliun atau naik sebesar 21,15 persen terhadap realisasi 2012,” kata Natal dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Dia menjelaskan, perolehan kontrak dihadapi ini termasuk carry over dari tahun 2012 sebesar Rp18,12 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru WIKA untuk tahun 2013 masih akan tetap didominasi oleh induk perusahaan sebesar 60 persen. Sedangkan komposisi terhadap anak perusahaan sebesar 40 persen.
“Target penjualan tahun 2013 diluar proyek-proyek kerjasama sebesar Rp11,86 triliun atau naik sebesar 20,8 persen terhadap realisasi tahun 2012,” jelasnya.
Sementara itu, laba bersih atau laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun 2013 ditargetkan dapat diperoleh sebesar Rp555 miliar atau naik sebesar 21,2 persen dari realisasi tahun 2012 sebesar Rp457,86 miliar.
(gpr)