Kuartal III/2013 Lippo Karawaci bukukan pendapatan Rp4,7 T

Kamis, 31 Oktober 2013 - 19:29 WIB
Kuartal III/2013 Lippo...
Kuartal III/2013 Lippo Karawaci bukukan pendapatan Rp4,7 T
A A A
Sindonews.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sepanjang kuartal III/2013 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp4,78 triliun atau meningkat 25 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,819.

Peningkatan pendapatan terbesar berasal dari divisi health care yang meningkat sebesar 47 persen menjadi Rp1,83 triliun dari Rp1,24 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai target kami di tahun 2013. Kuartal keempat tampak menjanjikan dan kami tetap fokus dan terus mengoptimalkan sumber daya dalam membangun berbagai proyek kami seperti rumah sakit, mal ritel serta pengembangan properti," kata Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Menurut dia perseroannya memiliki struktur permodalan yang kuat karena profil pinjaman yang berjangka panjang serta posisi kas yang sehat di mana memungkinkan LPKR untuk mengatasi berbagai tantangan dan terus melaksanakan rencana bisnisnya.

Pendapatan recurring LPKR terus berkembang dan mencatat pertumbuhan yang kuat sebesar 38 persen YoY menjadi Rp2,716 triliun serta memberikan kontribusi sebesar 57 persen dari total pendapatan konsolidasi untuk sembilan bulan 2013.

"Hasil ini sejalan dengan strategi kami untuk mempertahankan keseimbangan basis pendapatan antara pendapatan pengembangan properti dengan pendapatan recurring," tambahnya.

Sementara itu, untuk EBITDA perseroan meningkat sebesar 16 persen YoY menjadi Rp1,32 triliun dari Rp1,13 triliun. Selanjutnya, laba bersih meningkat dengan sehat sebesar 24 per YoY menjadi Rp913 miliar.

Divisi Residential dan Urban Development masih menjadi kontributor utama bagi EBITDA dan laba bersih, masing–masing sebesar 57 persen dan 61 persen dari total konsolidasi EBITDA dan laba bersih.

Rasio hutang bruto terhadap ekuitas 0.59 X per tanggal 30 September 2013, dan rasio hutang bersih terhadap ekuitas (net gearing) 0,33 X. Perseroan mempertahankan rasio hutang bruto terhadap ekuitas dibawah 1 X. Rasio-rasio tersebut berada pada range yang moderat dan merefleksikan jumlah aset dan ekuitas yang memadai untuk memenuhi seluruh kewajiban.

LPKR adalah perusahaan properti terbuka yang terbesar di Indonesia berdasarkan total pendapatan dan total aset, serta didukung oleh landbank yang terdiversifikasi di seluruh wilayah dan basis pendapatan recurring yang kuat.

Divisi usaha LPKR meliputi residensial/township, mal ritel, hospitals, hotels dan manajemen aset. LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp25 triliun atau USD2,3 miliar per 30 September 2013.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2758 seconds (0.1#10.140)