Kemenpera dan DPR tinjau rusun TNI di Jayapura
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bersama dengan Komisi V DPR RI dan juga para mitra kerja mengadakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Provinsi Papua mulai 28-31 Oktober 2013.
Adapun objek dari Kemenpera yang dikunjungi dalam kunker ke Provinsi Papua adalah Rumah susun (Rusun) TNI AL Lantamal X yang terletak di Komplek Perumahan TNI AL Lantamal X Jayapura Jl. Amphibi Hamadi, Kota Jayapura.
Hadir dari Kemenpera sebagai pendamping Kunker adalah Kepala Pusat Pengembangan Perumahan (P2P), Monhilal. Dalam kunjungan ke rusun, Monhilal menjelaskan kepada anggota dewan bahwa Rusun ini diperuntukkan bagi prajurit TNI AL.
"Rumah susun ini dibangun oleh Kemenpera pada tahun 2012 dan tanahnya disediakan oleh Angkatan Laut, terdiri dari 66 unit," kata Monhilal dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Untuk kepenghuniannya, lanjut dia, tergantung dari Angkatan Laut karena mereka harus menyeleksi terlebih dahulu anggotanya sebagai calon penghuni rusun.
Lebih jauh lagi, Monhilal menjelaskan untuk listrik dan air begitu pula untuk PSU-nya (Prasarana, Sarana dan Utilitas) seperti jalan dan pagar disiapkan Angkatan Laut.
Selanjutnya, Ketua Rombongan Komisi V DPR RI, Michael Wattimena memberikan sambutan yang positif atas pembangunan Rusun TNI AL Lantamal X ini.
"Pekerjaan bagus, tipologi ruangannya pun bagus, selanjutnya saya minta untuk dipercepat pasokan air dan listriknya serta mengintensifkan koordinasi dengan pihak yang terkait untuk segera dapat dimanfaatkan," tutur Michael Wattimena.
Adapun objek dari Kemenpera yang dikunjungi dalam kunker ke Provinsi Papua adalah Rumah susun (Rusun) TNI AL Lantamal X yang terletak di Komplek Perumahan TNI AL Lantamal X Jayapura Jl. Amphibi Hamadi, Kota Jayapura.
Hadir dari Kemenpera sebagai pendamping Kunker adalah Kepala Pusat Pengembangan Perumahan (P2P), Monhilal. Dalam kunjungan ke rusun, Monhilal menjelaskan kepada anggota dewan bahwa Rusun ini diperuntukkan bagi prajurit TNI AL.
"Rumah susun ini dibangun oleh Kemenpera pada tahun 2012 dan tanahnya disediakan oleh Angkatan Laut, terdiri dari 66 unit," kata Monhilal dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Untuk kepenghuniannya, lanjut dia, tergantung dari Angkatan Laut karena mereka harus menyeleksi terlebih dahulu anggotanya sebagai calon penghuni rusun.
Lebih jauh lagi, Monhilal menjelaskan untuk listrik dan air begitu pula untuk PSU-nya (Prasarana, Sarana dan Utilitas) seperti jalan dan pagar disiapkan Angkatan Laut.
Selanjutnya, Ketua Rombongan Komisi V DPR RI, Michael Wattimena memberikan sambutan yang positif atas pembangunan Rusun TNI AL Lantamal X ini.
"Pekerjaan bagus, tipologi ruangannya pun bagus, selanjutnya saya minta untuk dipercepat pasokan air dan listriknya serta mengintensifkan koordinasi dengan pihak yang terkait untuk segera dapat dimanfaatkan," tutur Michael Wattimena.
(gpr)