Ragukan kualitas, daging impor masih kurang diminati

Sindonews.com - Berdasarkan survei terhadap para konsumen daging sapi yang mayoritas ibu-ibu di Pasar Koja, Jakarta Utara menunjukkan bahwa mereka tidak tertarik dengan daging sapi impor.

"Enggak tau kenapa, cuma enggak percaya sama kualitas daging impor," kata Rika, salah satu ibu rumah tangga saat ditemui Sindonews, Selasa (5/11/2013).

Hal senada juga diungkapkan Rahayu, salah satu konsumen mengaku mengandalkan pasar untuk membeli kebutuhan memasak setiap hari. "Sempat melihat daging impor dikasih tahu penjualnya waktu mau beli, tapi enggak jadi beli, banyak lemak, dan enggak terjamin kualitasnya," kata dia.

Rahayu mengakui bahwa harga daging sapi yang melambung tinggi menyebabkan penurunan penjualan dan membuat banyak pedagang resah.

Kebanyakan pedagang mengatakan bahwa hal ini menandakan kurangnya perhatian pemerintah terhadap harga pasar. Sehingga banyak keluhan yang datang baik dari penjual maupun pembeli.

"Harga daging tinggi karena upaya pemerintah kurang efektif," ungkap salah satu pedagang daging yang enggan disebutkan namanya.

Saat ini, penjual dan konsumen berharap pemerintah perlu lebih serius mengantisipasi permasalahan daging sapi ini agar tidak memberatkan masyarakat.