OCBC NISP optimistis capai pertumbuhan 5.000 nasabah
OCBC NISP optimistis capai pertumbuhan 5.000 nasabah
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank OCBC NISP Tbk optimistis mencatat pertumbuhan nasabah hingga 5.000 orang selama periode Januari-Desember 2013.
Optimisme itu sejalan potensi nasabah di Bandung Raya yang terus berkembang. "Sampai akhir tahun, pertambahan nasabah diperkirakan stabil 400 nasabah/bulan," jelas Consumer and Secured Loan Distribution Head Metro Bandung Krisna Widia pada acara Workshop Pengelolaan Dana Bijak di SMA Taruna Bakti, Kota Bandung, Kamis (7/11/2013).
Pertumbuhan nasabah 400 orang/bulan, merupakan ratarata pencapaian nasabah OCBC NISP di wilayah Bandung selama periode Januari-Oktober 2013. Pertumbuhan nasabah, lanjut dia, mampu menggenjot kinerja perseroan dari dana pihak ketiga (DPK) dan kredit. OCBC NISP mencatat pertumbuhan DPK sekitar 30 persen setiap tahunnya.
Laporan triwulan III/2013, Bank OCBC NISP mencatat pertumbuhan DPK secara nasional sekitar 17 persen dari Rp53,6 triliun pada September 2012 menjadi Rp62,8 triliun pada periode yang sama di 2013. "Market share DPK kami di Bandung Raya saat ini mencapai 20 persen. Ini cukup tinggi di tengah kompetisi bisnis perbankan," ujar dia.
Dari total kinerja DPK di Bandung Raya, komposisi dana murah dan dana mahal yaitu 50 persen berbanding 50 persen. Komposisi itu dinilai cukup ideal, di tengah kebijakan Bank Indonesia yang terus menaikkan suku bunga acuan (BI Rate). Saat ini, BI Rate berkisar 7,25 persen.
Upaya Bank OCBC NISP meningkatkan serapan tabungan, salah satunya fokus menggarap setiap segmen nasabah. Program CSR Workshop Pengelolaan Dana Bijak di SMA Taruna Bakti, merupakan salah satu upaya OCBC NISP membuka mind set pelajar untuk mengelola keuangan, melalui gerakan menabung.
"Kami memiliki program tabungan untuk pelajar, dan responnya cukup baik," pungkas dia. Program tersebut, salah satu sektor yang mampu menggenjot serapan DPK Bank OCBC NISP di Bandung Raya. Workshop pengelolaan keuangan rencananya akan dikembangkan untuk semua pelajar SD hingga perguruan tinggi.
Optimisme itu sejalan potensi nasabah di Bandung Raya yang terus berkembang. "Sampai akhir tahun, pertambahan nasabah diperkirakan stabil 400 nasabah/bulan," jelas Consumer and Secured Loan Distribution Head Metro Bandung Krisna Widia pada acara Workshop Pengelolaan Dana Bijak di SMA Taruna Bakti, Kota Bandung, Kamis (7/11/2013).
Pertumbuhan nasabah 400 orang/bulan, merupakan ratarata pencapaian nasabah OCBC NISP di wilayah Bandung selama periode Januari-Oktober 2013. Pertumbuhan nasabah, lanjut dia, mampu menggenjot kinerja perseroan dari dana pihak ketiga (DPK) dan kredit. OCBC NISP mencatat pertumbuhan DPK sekitar 30 persen setiap tahunnya.
Laporan triwulan III/2013, Bank OCBC NISP mencatat pertumbuhan DPK secara nasional sekitar 17 persen dari Rp53,6 triliun pada September 2012 menjadi Rp62,8 triliun pada periode yang sama di 2013. "Market share DPK kami di Bandung Raya saat ini mencapai 20 persen. Ini cukup tinggi di tengah kompetisi bisnis perbankan," ujar dia.
Dari total kinerja DPK di Bandung Raya, komposisi dana murah dan dana mahal yaitu 50 persen berbanding 50 persen. Komposisi itu dinilai cukup ideal, di tengah kebijakan Bank Indonesia yang terus menaikkan suku bunga acuan (BI Rate). Saat ini, BI Rate berkisar 7,25 persen.
Upaya Bank OCBC NISP meningkatkan serapan tabungan, salah satunya fokus menggarap setiap segmen nasabah. Program CSR Workshop Pengelolaan Dana Bijak di SMA Taruna Bakti, merupakan salah satu upaya OCBC NISP membuka mind set pelajar untuk mengelola keuangan, melalui gerakan menabung.
"Kami memiliki program tabungan untuk pelajar, dan responnya cukup baik," pungkas dia. Program tersebut, salah satu sektor yang mampu menggenjot serapan DPK Bank OCBC NISP di Bandung Raya. Workshop pengelolaan keuangan rencananya akan dikembangkan untuk semua pelajar SD hingga perguruan tinggi.
(gpr)
Explore More