Terseret Wall Street, IHSG kembali memerah

Jum'at, 08 November 2013 - 09:05 WIB
Terseret Wall Street, IHSG kembali memerah
Terseret Wall Street, IHSG kembali memerah
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini dibuka di zona merah. IHSG tergelincir 29,52 poin atau 0,66 persen ke level 4.456,59 dipicu terkoreksinya Wall Street pada perdagangan semalam.

IHSG kemarin berakhir menguat 36,35 poin atau 0,82 persen ke level 4.486,11. Penguatan IHSG kemarin di tengah masih terkoreksinya mayoritas bursa kawasan Asia.

Semantara bursa saham Asia pagi ini dibuka di zona merah. Indeks Shanghai turun 8,04 poin atau 0,38 persen menjadi 2.121,36, Hang Seng turun 122,52 poin atau 0,54 persen ke menjadi 22.758,51; Nikkei turun 141,06 poin atau 0,99 persen ke 14.087,38 dan Straits Times turun 12,57 poin atau 0,39 persen menjadi 3.189,53.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp56,36 miliar dengan 26,52 juta lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp15,87 miliar. Tercatat sebanyak 8 saham naik, 32 saham melemah dan 18 saham stagnan.

Pagi ini, semua sektor melemah, dengan pelemahan tertinggi dipimpin sektor industri dasar yang turun 1,07 persen, diikuti infrastruktur yang melemah 0,96 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp400 ke Rp11.500, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik Rp100 ke Rp6.150 dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp175 ke Rp4.450.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp250 ke Rp34.600, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp100 menjadi Rp6.650 dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) anjlok Rp25 menjadi Rp4.900.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7217 seconds (0.1#10.140)