UMP naik, Grand Kartech pilih tambah mesin

Jum'at, 08 November 2013 - 11:48 WIB
UMP naik, Grand Kartech pilih tambah mesin
UMP naik, Grand Kartech pilih tambah mesin
A A A
Sindonews.com - PT Grand Kartech Tbk (KRAH) punya strategi tersendiri guna mengantisipasi tuntutan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp3,7 juta per bulan yang akhir-akhir ini digaungkan para buruh

Strategi itu adalah dengan menambah jumlah peralatan dan menekan penambahan jumlah tenaga kerja dipilih perseroan guna menekan potensi gejolak yang mungkin timbul akibat tuntutan kenaikan upah buruh di masa depan.

"Kami lebih membeli alat ketimbang menambah SDM, jadi satu orang bisa mengoperasikan beberapa alat berat untuk mengefisienkan produksi kami," ujar Direktur Utama KRAH Kenneth Sutardja di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI, Jakarta, Jumat (8/11/2013).

Kenneth mengaku, lantaran pihaknya telah menggaji para pegawainya di atas UMP yang berlaku saat ini, maka perseroan berencana menambah porsi penggunaan mesin otomatis ketimbang menggunakan tenaga manual jika para pegawainya menuntut UMP sebesar Rp3,7 juta per bulan.

"Yang pasti penambahan mesin ditujukan untuk melakukan optimalisasi produksi, sehingga kapasitas mesin kami akan bertambah setiap tahunnya," katanya.

Namun demikian, dirinya mengatakan tidak akan ada pengurangan karyawan, hanya saja kenaikan UMP ini akan berdampak bagi perekrutan karyawan baru yang akan dilakukan perseroan.

"Mungkin ada karyawan baru, tapi akan terbatas jumlahnya. Kami juga selektif karena pegawai yang memiliki keahlian menggunakan mesin saja yang akan kami rekrut," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6104 seconds (0.1#10.140)