Emas dunia berusaha bangkit dari tekanan PDB AS

Jum'at, 08 November 2013 - 14:14 WIB
Emas dunia berusaha...
Emas dunia berusaha bangkit dari tekanan PDB AS
A A A
Sindonews.com - Harga emas berusaha bangkit dari penurunan mingguan kedua karena investor mempertimbangkan prospek stimulus AS setelah rilis pertumbuhan ekonomi Amerika pada kuartal ketiga (Q3).

Dilansir dari Bloomberg, Jumat (8/11/2013), bullion naik sebanyak 0,3 persen menjadi USD1,311.13 per ounce dan berada di USD1,310.18 per ounce pukul 14.20 waktu Singapura. Harga jatuh ke USD1,296.13 kemarin, terendah sejak 17 Oktober, dan diperkirakan akan turun 0,5 persen pada pekan ini. Emas untuk pengiriman Desember sedikit berubah USD1,310.30 pada perdagangan di Comex.

Logam mulia anjlok 22 persen tahun ini, sebagai penurunan tahunan pertama sejak 2000, di tengah spekulasi The Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasi USD85 miliar per bulan, ditopang pertumbuhan ekonomi.

Seperti diketahui, produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh 2,8 persen di kuartal ketiga 2013, dari 2,5 persen pada kuartal sebelumnya. Sementara data awal Payrolls naik 120.000 pekerja pada Oktober setelah meningkat pada September 148.000. Sementara tingkat pengangguran naik menjadi 7,3 persen.

"Kami perkirakan perdagangan hari ini relatif tenang sekitar level USD1.309 per ounce sampai dekat dengan non-farm payrolls," kata analis di Australia & New Zealand Banking Group Ltd Victor Thianpiriya, dalam catatannya.

"Catatan di atas ekspektasi pasar rata-rata 120.000 mungkin akan melihat perkiraan tapering Fed ditarik ke depan pada kuartal pertama tahun mendatang," tulisnya.

Sementara Perak naik 0,4 persen menjadi USD21,7475 per ounce, memangkas penurunan pekan ini menjadi 0,6 persen. Platinum menguat 0,4 persen menjadi USD1,459.43 per ounce. Paladium sedikit berubah di USD762,20 per ounce, yang diperkirakan 2,8 persen pekan ini.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6910 seconds (0.1#10.140)