IHSG melempem di akhir pekan
IHSG melempem di akhir pekan
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini berakhir di zona merah. IHSG melemah 9,39 poin atau 0,21 persen ke level 4.476,72.
IHSG pagi tadi dibuka langsung tergelincir 29,52 poin atau 0,66 persen ke level 4.456,59 dan pada akhir sesi I ditutup minus 22,04 poin atau 0,49 persen ke level 4.464,07 karena ditekan aksi jual.
Posisi sore ini balik arah dari penutupan kemarin, yang menguat 36,35 poin atau 0,82 persen ke level 4.486,11. Koreksi IHSG sore ini seiring dengan pelemahan yang terjadi di bursa kawasan Asia.
Indeks Shanghai turun 23,27 poin atau 1,09 persen menjadi 2.106,13, Hang Seng turun 136,64 poin atau 0,60 persen menjadi 22.744,39; Nikkei turun 141,64 poin atau 1,00 persen ke 14.086,80 dan Straits Times turun 25,77 poin atau 0,80 persen menjadi 3.176,33.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,02 triliun dengan 4,11 miliar lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp23,62 miliar. Tercatat sebanyak 84 saham naik, 164 saham melemah dan 114 saham stagnan.
Sore ini, sektor yang melemah adalah agri, konsumer, properti dan infrastruktur. Sedangkan yang menguat sektor tambang, industri dasar dan aneka industri.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp400 ke Rp11.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp750 ke Rp35.600 dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp250 ke Rp67.750.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp400 ke Rp29.000, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp75 menjadi Rp4.925 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) anjlok Rp25 menjadi Rp4.600.
IHSG pagi tadi dibuka langsung tergelincir 29,52 poin atau 0,66 persen ke level 4.456,59 dan pada akhir sesi I ditutup minus 22,04 poin atau 0,49 persen ke level 4.464,07 karena ditekan aksi jual.
Posisi sore ini balik arah dari penutupan kemarin, yang menguat 36,35 poin atau 0,82 persen ke level 4.486,11. Koreksi IHSG sore ini seiring dengan pelemahan yang terjadi di bursa kawasan Asia.
Indeks Shanghai turun 23,27 poin atau 1,09 persen menjadi 2.106,13, Hang Seng turun 136,64 poin atau 0,60 persen menjadi 22.744,39; Nikkei turun 141,64 poin atau 1,00 persen ke 14.086,80 dan Straits Times turun 25,77 poin atau 0,80 persen menjadi 3.176,33.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,02 triliun dengan 4,11 miliar lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp23,62 miliar. Tercatat sebanyak 84 saham naik, 164 saham melemah dan 114 saham stagnan.
Sore ini, sektor yang melemah adalah agri, konsumer, properti dan infrastruktur. Sedangkan yang menguat sektor tambang, industri dasar dan aneka industri.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp400 ke Rp11.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp750 ke Rp35.600 dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp250 ke Rp67.750.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp400 ke Rp29.000, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp75 menjadi Rp4.925 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) anjlok Rp25 menjadi Rp4.600.
(rna)
Explore More