Gubernur resmi lantik pengurus Hipmi Sulsel
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo resmi melantik pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulsel periode 2013-2016 di Gedung Manunggal, Senin (11/11/2013).
Ketua BPD Hipmi Sulsel H Amrullah Abbas dilantik bersama 169 pengurus lainnya dan dihadiri Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari beserta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, Hipmi menjadi sangat strategis yang akan menjawab tantangan untuk kesejahteraan rakyat.
"Hipmi mempersiapkan Indonesia dan daerah yang lebih maju. Di pundak Hipmi akan terbebani suka atau tidak suka bertanggung jawab untuk memajukan Indonesia lebih baik ke depan," kata Syahrul.
Selain itu, lanjut Syahrul, bisnis pengusaha menjadi salah satu bagian terpenting untuk mendongkrak ekonomi di Sulsel. Dia berjanji akan mem-back up penuh Hipmi selama masih menjadi Gubernur Sulsel.
"Mari kita bersama-sama membuat kerja sama program antara Hipmi Sulsel dengan Pemprov Sulsel. Misalnya program yang budgetnya sekitar Rp100 miliar. Saya tidak mau lagi dengar ada perpecahan di Hipmi. Ajak mereka bergabung untuk mengembangkan Sulsel," ujarnya.
Menurut Syahrul, negara saat ini mengalami distorsi karena banyaknya korupsi dan hal itu yang harus diperangi. Jangan menjadi pengusaha yang KKN. Dia juga berharap ke depan ada kereta api di Sulsel.
Ketua BPD Hipmi Sulsel H Amrullah Abbas dilantik bersama 169 pengurus lainnya dan dihadiri Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari beserta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, Hipmi menjadi sangat strategis yang akan menjawab tantangan untuk kesejahteraan rakyat.
"Hipmi mempersiapkan Indonesia dan daerah yang lebih maju. Di pundak Hipmi akan terbebani suka atau tidak suka bertanggung jawab untuk memajukan Indonesia lebih baik ke depan," kata Syahrul.
Selain itu, lanjut Syahrul, bisnis pengusaha menjadi salah satu bagian terpenting untuk mendongkrak ekonomi di Sulsel. Dia berjanji akan mem-back up penuh Hipmi selama masih menjadi Gubernur Sulsel.
"Mari kita bersama-sama membuat kerja sama program antara Hipmi Sulsel dengan Pemprov Sulsel. Misalnya program yang budgetnya sekitar Rp100 miliar. Saya tidak mau lagi dengar ada perpecahan di Hipmi. Ajak mereka bergabung untuk mengembangkan Sulsel," ujarnya.
Menurut Syahrul, negara saat ini mengalami distorsi karena banyaknya korupsi dan hal itu yang harus diperangi. Jangan menjadi pengusaha yang KKN. Dia juga berharap ke depan ada kereta api di Sulsel.
(gpr)