Elnusa dirikan anak perusahaan baru
A
A
A
Sindonews.com - PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT Elnusa Patra Ritel mendidrikan anak perusahaan baru bernama PT Elnusa Trans Samudera pada akhir pekan lalu.
Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/11/2013) dijelaskan bahwa anak perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa marine support, yang secara spesifik memeberikan jasa pendukung operasional kegitana perusahaa yang bergerak di bidang energi lepas pantai, termasuk perusahaan di bidang minyak dan gas (migas).
Adapun, kepemilikan saham perseroan di anak perusahaan baru itu sebesar 90 persen. Transaksi pendirian anak perusahaan baru itu merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bapepam & LK tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan kepentingan Transaksi Tertentu.
Sementara itu, Elnusa sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih mencapai Rp117,8 miliar atau naik 48 persen dari Rp79,5 miliar pada kuartal III tahun sebelumnya. Laba bersih tersebut sekitar 85,36 persen dari target perseroan hingga penghujung tahun ini sebesar Rp138 miliar.
Perseroan juga telah mendapatkan total kontrak senilai USD105 juta dari segmen jasa seismik atau eksplorasi. Kontrak baru itu diperoleh pada bulan Agustus 2013.
“Sebanyak 70 persen nanti carry over ke tahun berikutnya. Dengan adanya tambahan kontrak baru ini, kami berharap seismik tahun depan bisa memperoleh sekitar USD160-180 juta,” ujar President Director of Elnusa Elia Massa Manik belum lama ini.
Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/11/2013) dijelaskan bahwa anak perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa marine support, yang secara spesifik memeberikan jasa pendukung operasional kegitana perusahaa yang bergerak di bidang energi lepas pantai, termasuk perusahaan di bidang minyak dan gas (migas).
Adapun, kepemilikan saham perseroan di anak perusahaan baru itu sebesar 90 persen. Transaksi pendirian anak perusahaan baru itu merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bapepam & LK tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan kepentingan Transaksi Tertentu.
Sementara itu, Elnusa sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih mencapai Rp117,8 miliar atau naik 48 persen dari Rp79,5 miliar pada kuartal III tahun sebelumnya. Laba bersih tersebut sekitar 85,36 persen dari target perseroan hingga penghujung tahun ini sebesar Rp138 miliar.
Perseroan juga telah mendapatkan total kontrak senilai USD105 juta dari segmen jasa seismik atau eksplorasi. Kontrak baru itu diperoleh pada bulan Agustus 2013.
“Sebanyak 70 persen nanti carry over ke tahun berikutnya. Dengan adanya tambahan kontrak baru ini, kami berharap seismik tahun depan bisa memperoleh sekitar USD160-180 juta,” ujar President Director of Elnusa Elia Massa Manik belum lama ini.
(rna)