MSKY refinancing obligasi USD165 juta, 12 Desember
A
A
A
Sindonews.com - PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) akan melakukan pembayaran kembali (refinancing) surat utang (obligasi) kepada seluruh pemegang obligasi sebesar USD165 juta pada Desember 2013.
Dalam keterangannya yang dipublikasikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/11/2013) dijelaskan bahwa anak perusahaan perseroan Aerospace Satelite Corporation Holding B.V selaku penerbit obligasi akan melakukan refinancing obligasi pada 12 Desember 2013 atas seluruh obligasi dengan Perjanjian Obligasi tertanggal 16 November 2010.
Adapun, obligasi tersebut memiliki kupon bunga tetap sebesar 12,75 persen per tahun. Obligasi itu akan jatuh tempo pada dua tahun mendatang atau 2015.
Sementara dana untuk refinancing obligasi senilai USD165 juta berasal dari pinjaman sindikasi selama tiga tahun yang saat ini masih dalam proses di-arrange oleh Deutsche Bank dan Standard Chartered Bank sebesar maksimal USD250 juta dengan suku bunga LIBOR +4,25 persen per tahun.
Direktur Keuangan MNC Sky vision Effendi Budiman sebelumnya menuturkan bahwa total pembayaran obligasi mencapai USD190 juta, dengan pokok USD165 juta dan USD25 juta untuk biaya bunga dan lainnya. Sementara perseroan memiliki batas pinjaman mencapai USD250 juta, sehingga sisa pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk belanja modal dan menambah value added services perseroan.
Sementara refinancing obligasi dilakukan demi penghematan lantaran tingkat bunga pinjaman baru lebih rendah dibanding saat ini. Diperkirakan refinancing obligasi tersebut bisa menghemat biaya bunga sekitar USD10 juta per tahun.
Dalam keterangannya yang dipublikasikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/11/2013) dijelaskan bahwa anak perusahaan perseroan Aerospace Satelite Corporation Holding B.V selaku penerbit obligasi akan melakukan refinancing obligasi pada 12 Desember 2013 atas seluruh obligasi dengan Perjanjian Obligasi tertanggal 16 November 2010.
Adapun, obligasi tersebut memiliki kupon bunga tetap sebesar 12,75 persen per tahun. Obligasi itu akan jatuh tempo pada dua tahun mendatang atau 2015.
Sementara dana untuk refinancing obligasi senilai USD165 juta berasal dari pinjaman sindikasi selama tiga tahun yang saat ini masih dalam proses di-arrange oleh Deutsche Bank dan Standard Chartered Bank sebesar maksimal USD250 juta dengan suku bunga LIBOR +4,25 persen per tahun.
Direktur Keuangan MNC Sky vision Effendi Budiman sebelumnya menuturkan bahwa total pembayaran obligasi mencapai USD190 juta, dengan pokok USD165 juta dan USD25 juta untuk biaya bunga dan lainnya. Sementara perseroan memiliki batas pinjaman mencapai USD250 juta, sehingga sisa pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk belanja modal dan menambah value added services perseroan.
Sementara refinancing obligasi dilakukan demi penghematan lantaran tingkat bunga pinjaman baru lebih rendah dibanding saat ini. Diperkirakan refinancing obligasi tersebut bisa menghemat biaya bunga sekitar USD10 juta per tahun.
(rna)