Pefindo: Prospek peringkat ADMF stabil
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat idAA+ untuk PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dengan prospek peringkat stabil.
Selain itu, Pefindo juga memberikan peringkat serupa untuk seluruh obligasi perusahaan yang belum jatuh tempo dengan total mencapai Rp10,5 triliun.
Analis Pefindo Dyah Puspita Rini mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan sinergi yang sangat kuat dan hubungan timbal balik antara ADMF dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) selaku pemegang saham mayoritas.
"Di samping itu, juga posisi perusahaan yang sangat kuat dalam industri pembiayaan automotif, diversifikasi portofolio bisnis yang baik dan kapitalisasi yang baik," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Kendati demikian, menurut dia, peringkat itu dibatasi ketatnya persaiangan di industri pembiayaan dan meningkatnya indikator piutang bermasalah. Sekedar informasi, ADMF merupakan perusahaan pembiayaan automotif, yang menyediakan pembiayaan mobil dan sepeda motor baru maupun bekas serta pembiayaan alat berat.
Hingga akhir September 2013, perseroan memiliki 669 jaringan pelayanan bisnis, yang terdiri atas 186 kantor cabang, 353 kantor perwakilan, 107 kios dan 23 outlet dealer di kota besar Indonesia. Sementara itu, saham perseroan sebanyak 95 persen dimiliki Bank Danamon, Asuransi Adira Dinamika sekitar 0,4 persen dan sisanya 4,6 persen dimiliki publik.
Selain itu, Pefindo juga memberikan peringkat serupa untuk seluruh obligasi perusahaan yang belum jatuh tempo dengan total mencapai Rp10,5 triliun.
Analis Pefindo Dyah Puspita Rini mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan sinergi yang sangat kuat dan hubungan timbal balik antara ADMF dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) selaku pemegang saham mayoritas.
"Di samping itu, juga posisi perusahaan yang sangat kuat dalam industri pembiayaan automotif, diversifikasi portofolio bisnis yang baik dan kapitalisasi yang baik," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Kendati demikian, menurut dia, peringkat itu dibatasi ketatnya persaiangan di industri pembiayaan dan meningkatnya indikator piutang bermasalah. Sekedar informasi, ADMF merupakan perusahaan pembiayaan automotif, yang menyediakan pembiayaan mobil dan sepeda motor baru maupun bekas serta pembiayaan alat berat.
Hingga akhir September 2013, perseroan memiliki 669 jaringan pelayanan bisnis, yang terdiri atas 186 kantor cabang, 353 kantor perwakilan, 107 kios dan 23 outlet dealer di kota besar Indonesia. Sementara itu, saham perseroan sebanyak 95 persen dimiliki Bank Danamon, Asuransi Adira Dinamika sekitar 0,4 persen dan sisanya 4,6 persen dimiliki publik.
(rna)